Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

PDIP Dapat 4 Kursi Pimpinan AKD, Disahkan Lewat Rapat Paripurna Hari Ini

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut partainya dapat empat kursi Ketua Komisi I, Komisi V, Banggar dan BAKN.

15 Oktober 2024 | 11.13 WIB

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Said Abdullah, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Said Abdullah, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mengesahkan jumlah alat kelengkapan dewan dan keanggotaan fraksi beserta pimpinannya. Pengesahan akan dilangsungkan melalui rapat paripurna di Gedung DPR, Selasa, 15 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menyebut partainya dapat empat kursi pimpinan komisi dan badan di DPR. "PDIP itu dapat Komisi I, Komisi V, Badan Anggaran, dan BAKN (Badan Akuntabilitas Keuangan Negara)," kata Said di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 14 Oktober 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Said mengatakan kader yang ditunjuk sebagai Ketua Banggar akan ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri. Said sendiri mengisi kursi Ketua Banggar periode 2019-2024. 

Namun, Said belum mau menjawab apakah kali ini dia kembali duduk di kursi Ketua Banggar. "Saya pangkatnya pelayan, apa kata Ibu Ketua Umum."

Dia hanya memastikan bahwa Ketua Komisi V dijabat oleh Lasarus. Sementara sinyal untuk Ketua Komisi I Utut Adianto. "Insyaallah," kata Said. 

Dia menyebut, jatah yang didapatkan oleh PDIP masih sama dengan periode kemarin, yakni empat. Namun bedanya adalah PDIP mendapatkan kursi Ketua Komisi III pada periode lalu, sedangkan saat ini di Komisi I. 

"Kan kami sudah pegang Komisi I, masa Komisi III juga mau diambil? Enggak boleh seperti itu. Kami akan berbagi dengan partai lain," ujarnya. 

Said menuturkan bahwa di DPR harus memperhatikan seluruh fraksi partai politik. Oleh karena itu, tak boleh ada yang egois mementingkan fraksinya saja. 

"Di DPR itu harus dibikin guyub. Tidak boleh menang-menangan. Tidak boleh ego. Kan harus dihitung semua kepentingan seluruh partai politik di DPR."

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus