Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

PDIP Prioritaskan Kader di Pilgub Sumut: Ada Ahok hingga Djarot

PDIP bisa mencalonkan cagub-wagubnya sendiri karena memperoleh suara lebih dari 20 persen di pileg DPRD Sumatera Utara.

14 Juli 2024 | 19.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim mengatakan partai banteng akan memprioritaskan kadernya sendiri untuk menjadi calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sumatera Utara 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"PDIP untuk Pilgub Sumut punya nama-nama seperti Pak Nikson Nababan, Pak Sofyan Tan, Pak Ahok dan Pak Djarot. Tentunya ini akan menjadi prioritas kami," kata Chico melalui pesan suara Whatsapp pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun Ahok yang dimaksud adalah Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama. Sedangkan Djarot adalah Djarot Saiful Hidayat yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDIP.

PDIP, kata dia, sudah bisa mencalonkan cagub-wagubnya sendiri karena memperoleh suara lebih dari 20 persen pada Pemilihan Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara 2024.

Pilihan lainnya, kata Chico, PDIP mencalonkan Edy Rahmayadi sebagai cagub Sumatera Utara. "Sampai saat ini kami masih berkomunikasi intens dengan Pad Edy Rahmayadi,".

PDIP saat ini, lanjut Chico, masih terus menjalin komunikasi dengan partai-partai lain. Namun, PDIP lebih intens berkomunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhir-akhir ini. "Kami berkomunikasi dengan PKS mengenai kemungkinan-kemungkinan untuk bekerja sama di Pilgub Sumut," katanya.

Chiko mengatakan sampai saat ini PDIP belum secara pasti memilih kandidat yang akan diusung dalam Pilgub Sumut. "Kita lihat saja nanti, belum definitif semuanya,".

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Sumut di Kota Medan pada Rabu, 10 Juli 2024. Kedua partai politik tersebut membahas peluang koalisi pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.

"PDIP, PKS ini partai besar, khususnya di Sumut, keduanya partai ideologis, kalau bergabung pasti akan menghasilkan yang besar, apalagi disambut dengan meja merah, mungkin saja ini pertanda," ujar Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon saat disambut di Kantor DPW PKS Sumut seperti dikutip Antara.

Rapidin mengatakan PDIP dan PKS memiliki komitmen yang sama untuk membangun demokrasi berkualitas pada Pilkada 2024, khususnya pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Sumut.

Namun, kata dia, kedua parpol belum menentukan calon yang akan diusung pada Pilgub Sumut. Dia menyebutkan DPP PDIP yang berwenang memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilgub Sumut.

"Agenda kami membalas silaturahim yang dilakukan PKS ke PDIP. Wewenang untuk memutuskan siapa yang akan diusung di PDIP ada di DPP. Kami masih menunggu keputusan itu DPP," kata Rapidin.

SULTAN ABDURRAHMAN | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus