Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SAIFUL Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei kinerja sepuluh tahun Presiden Joko Widodo pada Rabu, 16 Oktober 2024. Hasil survei yang digelar selama 4-11 Oktober 2024 mencatat, dari 994 responden, 52 persen responden menyatakan pemerintah Jokowi acap melanggar konstitusi. Angka itu naik 12 persen ketimbang pada masa awal pemerintahan Jokowi satu dekade lalu.
Pendiri SMRC, Saiful Mujani, mengatakan survei tersebut menunjukkan Indonesia menuju otoritarianisme dalam sepuluh tahun terakhir. “Kinerja demokrasi menurun, dari yang hampir terkonsolidasi sebelum Jokowi memimpin menjadi otoritarianisme. Terutama lima tahun terakhir,” kata Saiful Mujani.
Dalam catatan Tempo, terjadi berbagai pelanggaran konstitusi selama Jokowi berkuasa. Misalnya utak-atik aturan untuk memuluskan langkah putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Paman Gibran, Anwar Usman, saat menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi, diduga menjadi motor perubahan syarat usia calon presiden-wakil presiden.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo