Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyiapkan 70 ribu alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis yang menangani pasien Corona. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan alat-alat itu dijadwalkan siap besok, Rabu, 25 Maret untuk segera didistribusikan ke daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Rencananya, mudah-mudahan besok pagi dini hari akan tiba lagi sebanyak tujuh puluh ribu unit APD," kata Doni dalam konferensi pers, Selasa, 24 Maret 2020. Sebelumnya, pemerintah juga telah mendistribusikan sebanyak 105 unit APD ke daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Doni mengatakan 70 ribu APD itu merupakan produksi dalam negeri. Gugus Tugas juga sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI untuk mendistribusikan 2.000 dari 70 ribu unit APD yang tiba besok ke seluruh daerah.
Doni pun meminta gubernur berkoordinasi dengan panglima komando daerah militer (pangdam) dan kepala kepolisian daerah (kapolda) setempat untuk pendistribusian APD ke rumah sakit. Dia mewanti-wanti agar barang segera didistribusikan.
"Karena pengalaman dari kemarin dan sampai dini hari tadi ternyata masih ada rumah sakit belum dapat APD padahal provinsinya sudah menerima," kata dia.
Doni mengatakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga sudah diminta untuk mengoptimalkan produksi industri tekstil untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Selain APD, barang-barang yang diperlukan adalah masker, hand sanitizer, dan lainnya. Presiden Jokowi, kata Doni, juga menegaskan agar kebutuhan domestik diprioritaskan.
Doni mengimbuhkan, dengan demikian kebutuhan Indonesia akan alat-alat penanganan Corona bisa tercukupi tanpa bergantung dari luar. Bahkan, kata dia, jika produksinya maksimal Indonesia bisa membantu negara lain yang memerlukan APD. "Karena sebagian industri tekstil ini berada di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara. Negara maju justru telah kurangi industri tekstil mereka," kata dia.