Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Beragam Cara Cegah Terorisme

Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau meminta pemerintah memasukkan program pencegahan penyebaran paham ekstremis dalam kurikulum di sekolah. Membangun fondasi masyarakat sedini mungkin guna mencegah penyebaran paham radikalisme.

5 Mei 2022 | 00.00 WIB

Kelompok jaringan NII (Negara Islam Indonesia) menyatakan dirinya kembali ke NKRI yang berlandaskan Pancasila dan Undang-undang 1945 di Auditorium kantor Bupati Dharmasraya, Sumatra Barat, 27 April 2022. tribratanews.sumbar.polri.go.id
Perbesar
Kelompok jaringan NII (Negara Islam Indonesia) menyatakan dirinya kembali ke NKRI yang berlandaskan Pancasila dan Undang-undang 1945 di Auditorium kantor Bupati Dharmasraya, Sumatra Barat, 27 April 2022. tribratanews.sumbar.polri.go.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Ketua Lembaga Kerapatan Adat Sumatera Barat, Fauzi Bahar, mengatakan bahwa paham radikalisme atau terorisme bisa dicegah dengan memasukkan mata pelajaran yang berbasis adat atau budaya di setiap lembaga pendidikan.

  • Lembaga Kerapatan Adat juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian Daerah Sumatera Barat.

  • Lembaga Kerapatan Adat juga berusaha membantu menyadarkan mereka untuk mencabut baiat.

JAKARTA — Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau Sumatera Barat meminta pemerintah memasukkan program pencegahan penyebaran paham ekstremisme dalam kurikulum di sekolah. Ketua Lembaga Kerapatan Adat Sumatera Barat, Fauzi Bahar, mengatakan paham radikalisme ataupun terorisme bisa dicegah dengan memasukkan mata pelajaran yang berbasis adat atau budaya di setiap lembaga pendidikan. "Kami sudah bekerja sama dengan Bupati memasukkan pelajaran adat dan budaya ke dalam mata pelajaran atau kurikulum sekolah sebagai bentuk pencegahan penyebaran paham radikal," ujar Fauzi, kemarin.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus