Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Penembakan oleh OPM, Polda Papua Sebut Satu Anggota Brimob Tewas dan Seorang Lagi Terluka

Polda Papua membenarkan ada penembakan terhadap dua anggota Brimob. Satu orang gugur dan seorang lagi kini masih dirawat di rumah sakit.

23 November 2023 | 12.00 WIB

Ilustrasi penembakan. timeout.com
Perbesar
Ilustrasi penembakan. timeout.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan seorang anggota Brimob yang ditembak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB - OPM masih dirawat. Satu dari dua korban penembakan itu tewas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Sementara masih dalam perawatan dan observasi pemulihan kesehatan," kata Ignatius, saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, Kamis, 23 November 2023. Penembakan itu di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penembakan itu diklaim dilakukan oleh kelompok pimpinan Panglima Komando Daerah Perang (Kodap) VIII OPM Intan Jaya Brigadir Jenderal Undius Kogoya. Korban tewas dari insiden tersebut adalah Bonifasius Jawa. Polisi berpangkat Bharada itu tewas ketika peluru menembus bagian ketiak kanannya.

Adapun rekannya berpangkat Bharatu, Rani Yohanes Seran, tertembak di bagian kaki kiri masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Timika. Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno membenarkan insiden baku tembak yang menewaskan satu prajurit dan melukai itu.

"Kontak tembak ini mengakibatkan satu personel Satgas Oprasi Damai Cartenz gugur dan satu personel lainnya menderita luka tembak," kata Bayu, dalam keterangan tertulis. Kronologi cerita bermula saat Tim Gabungan Polres Intanjaya dan Satgas Damai Cartenz mendatangi tempat kejadian bocah sekolah dasar terkena bom.

Tim itu berangkat dari Markas Komando Polres Intanjaya ke Distrik Titigi, pukul 08.20 WIT. Seusai mengecek lokasi ledakan bom, terjadi 9 November lalu, tim itu kembali pukul 12.28 WIT. Pada perjalanan pulang menuju Polres Intan Jaya, kata Bayu, tim itu ditembak kelompok Kodap VIII. Terjadi kontak tembak hingga Bonifasius tewas.

"Saat ini Tim Satgas Damai Cartnez masih melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB Intanjaya yang melakukan aksi ini," tutur Bayu. Adapun TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas penembakan tersebut.

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom membenarkan penembakan dua prajurit polisi tersebut. "Berita itu benar, kami sudah terima laporan dari lapangan," kata Sebby melalui pesan suara di aplikasi perpesanan, yang diterima Tempo, Kamis, 23 November 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus