Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PASPOR menjadi dokumen penting bagi warga negara yang ingin bepergian ke luar negeri, baik untuk keperluan wisata, bisnis, pendidikan, maupun keperluan lainnya. Namun, tidak semua paspor memiliki kekuatan yang sama dalam hal akses ke berbagai negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peringkat paspor ditentukan berdasarkan jumlah negara yang dapat dikunjungi tanpa visa atau dengan visa on arrival. Semakin tinggi peringkat suatu paspor, semakin mudah pemegangnya untuk berpergian ke berbagai negara tanpa kendala administratif yang rumit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa itu Peringkat Paspor?
Peringkat paspor ditentukan oleh HPI atau Indeks Paspor Henley. Menurut informasi dari www.henleyglobal.com, HPI merupakan sistem peringkat resmi yang menilai kekuatan paspor di seluruh dunia berdasarkan jumlah negara yang dapat dikunjungi pemegangnya tanpa perlu mengurus visa terlebih dahulu.
Peringkat ini disusun menggunakan data eksklusif dan resmi dari International Air Transport Association (IATA). Secara keseluruhan, indeks ini mencakup 199 jenis paspor dan 227 destinasi perjalanan. Informasi lengkap mengenai metodologi yang digunakan dapat ditemukan pada sumber resminya.
Henley Passport Power
Henley Passport Power (HPP) mengukur 199 negara dalam Indeks Paspor Henley berdasarkan proporsi Produk Domestik Bruto (PDB) global yang dapat diakses pemegang paspor tanpa visa. Penilaian ini mempertimbangkan jumlah negara yang dapat dikunjungi dengan bebas visa atau visa saat kedatangan dari total 227 destinasi. Data mengenai PDB dari 227 destinasi yang masuk dalam Indeks Paspor Henley diperoleh dari berbagai basis data nasional dan sumber publik yang tersedia.
Henley Passport Power (HPP) juga mengukur kekuatan paspor berdasarkan akses bebas visa yang dimiliki suatu negara, tetapi dengan pendekatan yang lebih kompleks dibanding sekadar jumlah negara yang bisa dikunjungi. Indeks ini tidak hanya menghitung berapa banyak destinasi yang dapat diakses tanpa visa, tetapi juga mempertimbangkan kekuatan ekonomi dari negara-negara tersebut.
Sebagai contoh, jika sebuah negara memiliki akses bebas visa ke 40 destinasi, skor HPP-nya diperoleh dengan menjumlahkan bagian PDB dari ke-40 negara tersebut serta PDB negaranya sendiri. Jika ada negara atau destinasi yang tidak memiliki data PDB dalam basis data utama, maka digunakan sumber nasional, atau jika tidak tersedia, negara tersebut dianggap tidak berpengaruh karena memiliki perekonomian yang kecil.
Dengan pendekatan ini, HPP tidak hanya menggambarkan seberapa mudah warga suatu negara bepergian tanpa visa, tetapi juga menunjukkan akses mereka ke pusat-pusat ekonomi global. Semakin banyak negara dengan PDB tinggi yang bisa dikunjungi tanpa visa, semakin tinggi skor paspor tersebut yang juga mencerminkan kekuatan diplomatik dan ekonomi negara pemiliknya.
Peringkat Paspor Indonesia
Paspor Indonesia saat ini berada di peringkat ke-70 menurut Guide Passport Ranking Index, dikutip dari visaindex.com. Pemegang paspor Indonesia dapat bepergian ke 78 negara tanpa visa, sementara untuk memasuki 151 negara lainnya, mereka masih memerlukan visa.
Peringkat paspor Indonesia dibandingkan dengan negara lain di dunia dihitung berdasarkan jumlah negara yang memberikan akses masuk tanpa visa bagi pemegang paspor Indonesia. Peringkat ini juga mempertimbangkan jumlah negara yang mengizinkan masuk dengan visa on arrival atau menggunakan otorisasi perjalanan elektronik (eTA).
Peringkat Paspor Timor Leste
Dikutip dari visaindex.com, berdasarkan Guide Passport Ranking Index, saat ini paspor Timor Leste saat ini di peringkat ke-56. Artinya, pemegang paspor negara ini dapat bepergian ke 99 negara tanpa visa, sementara untuk memasuki 130 negara lainnya, mereka masih harus mengurus visa.
Peringkat paspor Timor Leste dibandingkan dengan paspor negara lain di dunia dihitung berdasarkan jumlah negara yang memberikan akses masuk tanpa visa bagi pemegang paspor tersebut. Peringkat ini juga memperhitungkan jumlah negara yang memungkinkan masuk dengan visa saat kedatangan atau menggunakan izin perjalanan elektronik (eTA).
Pilihan Editor: 5 Perbedaan Paspor Biasa dan Paspor Elektronik
Foto 
