Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Perjalanan Karier Mayjen Novi Helmy Prasetya, Dari Komandan Grup Paspampres hingga Dirut Bulog

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menggantikan Wahyu Suparyono sebagai Dirut Bulog.

9 Februari 2025 | 06.54 WIB

Novi Helmy Prasetya. Dok.TNI AD
Perbesar
Novi Helmy Prasetya. Dok.TNI AD

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog tertanggal 7 Februari 2025. Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Jenderal bintang dua itu menggantikan Wahyu Suparyono. Erick Thohir juga menunjuk Direktur Keuangan Perum Bulog Hendra Susanto, yang menggantikan Iryanto Hutagaol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Profil Mayjen Novi Helmy Prasetya 

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1993. Dia merupakan seorang perwira TNI Angkatan Darat, dari kecabangan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) atau Infanteri.

Jenderal bintang dua ini beberapa kali menduduki posisi strategis dalam penugasannya sebagai tentara. Kariernya sebagai perwira bermula saat dipercaya menjadi Komandan Grup D Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pada 2013 hingga 2015.

Novi Helmy Prasetya juga pernah menjabat sebagai Komandan Korem 061/Suryakencana pada awal 2019 hingga 2020. Di sela-sela penugasannya sebagai petinggi Korem 061/Suryakencana itu, ia juga dipercaya menjadi Asisten Personel Kogabwilhan III pada September 2019 sampai 26 April 2021.

Kariernya berlanjut saat ditunjuk menjadi Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta pada April 2021 hingga November 2022. Dia kembali dirotasi dari penugasannya pada akhir 2022, dengan menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad. Di sana, Novi hanya bertahan empat bulan sebelum kembali dirotasi pada Maret 2023.

Lulusan Akmil 1993 ini mendapat kepercayaan untuk menjabat menjadi Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda pada Maret 2023 hingga Februari 2024. Ia menggantikan Letnan Jenderal Mohamad Hasan. Setelah menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda, Novi Helmy ditarik untuk menjadi Asisten Teritorial Panglima TNI. 

Dalam kariernya sebagai prajurit TNI AD, Novi Helmy tercatat beberapa kali terlibat dalam penugasan operasi militer. Di antaranya Operasi Timor Timur pada 1996 hingga Operasi Tribuana 1999. Dia juga pernah ditugaskan dalam operasi pengamanan VVIP RI di luar negeri, seperti Rusia pada 2013 dan Jerman 2015.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus