Perjalanan Makan Bergizi Gratis Prabowo

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

Prabowo sudah mengumandangkan program makan siang gratis sejak kampanye Pilpres 2024.
Dalam perjalanannya, program ini berubah nama menjadi makan bergizi gratis.
Program makan bergizi gratis diyakini dapat membuat peredaran uang di desa mencapai Rp 8 miliar per tahun.

Program makan bergizi gratis—sebelumnya makan siang gratis—selalu dikumandangkan Prabowo Subianto sejak masa kampanye pemilihan presiden 2024. Prabowo berulang kali mengucap janji makan siang gratis saat debat calon presiden dan dalam kampanye akbarnya pada 10 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko, memastikan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 tersebut serius mewujudkan program makan siang dan susu gratis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami serius dan, karena itu, program ini memerlukan perencanaan yang matang sejak jauh hari, dan kami sudah mulai bekerja untuk itu," katanya pada Sabtu, 17 Februari 2024, seperti dikutip dari Antara.

Budiman mengatakan Prabowo-Gibran merencanakan program makan bergizi gratis dengan format kolaborasi para pemangku kepentingan di sektor industri pangan nasional. Maka, beberapa kementerian akan terlibat dalam koordinasi dan implementasi program ini, meliputi Kementerian Pertanian; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Kementerian Koperasi dan UKM; Kementerian Kesehatan; serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi—sejumlah kementerian itu sekarang dipecah, seperti Kementerian Desa dan Kementerian Pendidikan.

Selama masa kampanye pilpres, TKN Prabowo-Gibran memperkirakan kebutuhan anggaran makan siang gratis sebesar Rp 450 triliun per tahun dengan asumsi harga satu porsi makanan Rp 15 ribu. Program ini akan diberikan kepada 80 juta penerima. Belakangan, anggaran ini turun Rp 10 ribu per porsi.

Setelah terpilih dan dilantik pada 20 Oktober 2024, Prabowo bergerak cepat. Ia menunjuk Badan Gizi Nasional sebagai pemimpin program makan bergizi gratis. Selain itu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional juga menghitung anggaran untuk program ini.

Prabowo mengatakan program makan bergizi gratis bisa membangkitkan ekonomi desa. Ia mengklaim program ini bisa membuat peredaran uang mencapai puluhan triliun rupiah di daerah.

"Program makan bergizi gratis akan memberdayakan ekonomi perdesaan, kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Puluhan triliun rupiah akan beredar di daerah," kata Prabowo dalam sambutan penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran dan buku daftar alokasi transfer ke daerah tahun anggaran 2025, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.

Menurut Prabowo, program makan bergizi gratis dapat membuat peredaran uang di desa mencapai Rp 8 miliar per tahun. Jumlah ini naik 800 persen dibanding penggunaan anggaran dana desa sebesar Rp 1 miliar per tahun.

Kendati demikian, program ini tentu memakan biaya yang besar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan dana Rp 71 triliun untuk tahun pertama program makan bergizi gratis yang tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025. Selanjutnya, anggaran akan diberikan secara bertahap untuk program ini.