Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pramono Anung Larang ASN Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ada Sanksi Jika Dilanggar

Gubernur Jakarta Pramono Anung melarang seluruh pegawai berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Provinsi Jakarta menggunakan mobil dinas saat mudik lebaran atau pulang kampung di tahun ini.

12 Maret 2025 | 10.03 WIB

Gubernur Jakarta Pramono Anung (tengah) saat ditemui di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, 12 Maret 2025. Tempo/Hanin Marwah
Perbesar
Gubernur Jakarta Pramono Anung (tengah) saat ditemui di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, 12 Maret 2025. Tempo/Hanin Marwah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung melarang seluruh pegawai berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Provinsi Jakarta menggunakan mobil dinas saat mudik Lebaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya dan Pak Wakil Gubernur (Rano Karno) serta Pak Sekretaris Daerah (Marullah Matali) sudah memutuskan bagi pejabat ataupun aparat yang ada di Jakarta, ASN terutama, dilarang menggunakan mobil dinas saat pulang kampung,” kata Pramono kepada awak media di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Rabu, 12 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dirinya menegaskan, siapa pun orangnya, selama dia bekerja di bawah naungan Pemprov Jakarta, tidak diperbolehkan pergi mudik menggunakan kendaraan dinas. Apabila terdapat pejabat atau pegawai ASN yang kedapatan melanggar aturan tersebut, ada sanksi yang tengah dipersiapkan oleh pihaknya.

Namun, dirinya masih belum menyebutkan detail dari sanksi tersebut. “Kalau ada yang melakukan pasti akan kami beri sanksi, sanksinya apa nanti kami rumuskan,” tuturnya.

Adapun Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memperkirakan akan ada 146,48 juta orang yang melakukan mudik pada periode libur Lebaran 2025. Hal tersebut disampaikan Menhub usai rapat koordinasi lintas sektoral bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Senin, 10 Maret 2025.

Dari jumlah itu, sebanyak 33,71 juta orang atau 23 persen dari pemudik diperkirakan akan menggunakan mobil pribadi. "(Diperkirakan) terbanyak menggunakan mobil pribadi sebesar 23 persen," kata Dudy kemarin, seperti dikutip dari Antara.

Adapun Kementerian Agama memprediksikan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi akan jatuh pada 31 Maret 2025. Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa umat Islam akan menjalankan ibadah puasa selama 30 hari di tahun ini.

"Jadi lebaran kita itu diprediksi tanggal 31 Maret 2025," ujar dia saat konferensi pers Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2025 di Auditorium Mutiara STIK Polri, Jakarta, Senin, 10 Maret 2025.

Nasaruddin juga menyebut bahwa prediksi ini menunjukkan kemungkinan Idulfitri akan dirayakan secara bersamaan dengan organisasi Islam lainnya, seperti Muhammadiyah. "Sama, jadi kita kemarin itu puasanya bareng, kemudian juga nanti insya Allah lebarannya juga bareng," kata Nasaruddin.

M. Rizky Yusrial berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus