Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno buka-bukaan terkait pesan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk pemerintahannya dan Pramono Anung di Jakarta. Rano mengatakan mantan presiden keempat itu berpesan agar mereka tidak mengabaikan arahan Presiden Prabowo Subianto. Sebab, menurut Megawati, kepala daerah merupakan representatif pemerintah pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jangan mengabaikan arahan Presiden, itu tugas utama,” ujar Rano Karno menirukan ucapan Megawati saat ditemui di kediaman Pramono di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis, 20 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Rano Karno, Megawati berpesan, meskipun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memiliki program-program sendiri, akan tetapi Pramono Anung dan Rano Karno harus turut mengawal program-program pemerintah pusat hingga tuntas. "Intinya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, itu arahan dari ibu,” kata dia.
Adapun, Pramono Anung dan Rano Karno telah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara hari ini, Kamis, 20 Februari 2025. Pasangan pemimpin Jakarta usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu memenangkan Pilkada Jakarta 2024 melawan pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.
Selain melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Presiden Prabowo Subianto juga melantik kepala daerah terpilih di halaman Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025. Prabowo melantik sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.
Prabowo sebelumnya bertanya kesediaan kepala daerah terpilih untuk mengucapkan sumpah janji. Para kepala daerah terpilih itu pun serentak mengatakan bersedia. "Apakah bersedia?" tanya Prabowo. "Bersedia," kata kepala daerah serentak.
Prabowo kemudian meminta para kepala daerah untuk mengambil sumpah jabatan menurut sumpah agama masing-masing. Prabowo juga meminta kepala daerah terpilih mengikuti ucapannya. Inti ucapan itu meminta kepala daerah berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dan taat mengikuti konstitusi.
Sebelum agenda pelantikan tersebut, para kepala daerah telah mengikuti agenda gladi kotor dan gladi bersih pada 18-19 Februari 2025. Dalam agenda tersebut para kepala daerah diberikan informasi lebih detail terkait proses seremoni serta pelantikan di hari pelaksanaan.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam artikel ini.
Foto 
