Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan menuju Amerika Serikat untuk melakukan negosiasi soal tarif perdagangan yang diterapkan Presiden Donald Trump pada Selasa, 15 April 2025 malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Airlangga mengatakan, Presiden Prabowo Subianto berpesan negosiasi dilakukan sebaik-baiknya. "Negosiasi sebaik-baiknya untuk kepentingan nasional," kata Airlangga pada Selasa, 15 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ditanya awak media apakah ada target khusus soal jumlah tarif, Airlangga mengatakan, Prabowo tidak memberikan target. "Tidak ada," kata dia.
Airlangga Hartarto sebelumnya mengonfirmasi keberangkatannya menuju Amerika Serikat untuk melakukan negosiasi soal tarif perdagangan yang diterapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Airlangga enggan membeberkan strategi yang akan digunakan untuk meluluhkan tarif Trump. Alasannya, menurut dia, strategi tidak bisa diberikan kepada masyarakat luas. “Gak ada tebak-tebakan, tidak ada tekan-menekan, dan tidak ada target yang diumumkan ke publik,” ujar Airlangga saat ditemui usai menghadiri forum bisnis Rusia dan Indonesia, di Hotel Raffles, Jakarta Pusat, pada Senin, 14 April 2025.
Ia pun enggan menyebutkan besaran dari penurunan tarif yang hendak dicapai pemerintah. Yang jelas, kata Airlangga, target pemerintah dari negosiasi itu adalah membuat tarif impor timbal balik bisa turun.
Airlangga juga tidak panjang lebar soal persiapannya besok. “Kartu nama (saya), strategi khusus gak buat publik,” kata Airlangga saat berkelakar ihwal persiapannya melakukan negosiasi.
Ia mengatakan, dirinya juga akan berbicara dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan dan US Secretary of Commerce pada sore ini.
Selain Airlangga, pemerintah juga mengirimkan anggota delegasi seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.
Donald Trump telah menangguhkan seluruh tarif impor tinggi yang diberlakukan kepada sejumlah negara selama 90 hari. Trump mengatakan keputusan tersebut diambil karena antusiasme sejumlah negara untuk bernegosiasi dengannya. Sebelum penangguhan, Trump mengenakan tarif impor 32 persen kepada Indonesia.
“Faktanya, lebih dari 75 negara telah memanggil perwakilan AS, termasuk Departemen Perdagangan, Departemen Keuangan, dan USTR untuk merundingkan solusi bagi subjek yang dibahas,” ujar Trump dalam unggahan media sosial.
Pilihan Editor: Kata DPR soal Kursi Dubes RI untuk AS Kosong Hampir Dua Tahun
Alfitria Nefi P Berkontribusi dalam tulisan ini