Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Senior Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Djan Faridz menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 21 November 2023. Djan, yang juga menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tiba di istana sekitar pukul 13.18 WIB menggunakan mobil dinas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wantimpres mengunjungi Istana dengan didampingi satu orang laki-laki dan dua orang perempuan. Berbatik cokelat, Djan tanpa memberikan keterangan langsung masuk lewat pintu dekat Istana Negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Djan mengaku pertemuan dengan Jokowi tidak membahas politik. "Saya hanya mengantar undangan pernikahan anak," katanya setelah pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu. Ia baru keluar istana sekitar pukul 14.38 WIB.
Ketika ditanya tentang isu terkini, Djan enggan menjawab. Ia bergegas pamit dari istana saat ditanya soal keterlibatan di tim sukses Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Saya sedang tidak mau bicara politik dulu," kata Djan.
Djan Faridz menjadi anggota Nahdlatul Ulama (NU). Ia menjabat sebagai bendahara NU cabang Jakarta pada 2009. Di tahun yang sama, Faridz terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah perwakilan Jakarta.
Pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Faridz didapuk sebagai Menteri Perumahan sejak 2011-2014. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PPP pada 2014 silam, kala partai berlambang kabah itu dilanda dualisme kepemimpinan dengan Muhammad Romahurmuziy alias Rommy.
Jokowi resmi melantik Djan Faridz sebagai anggota dewan pertimbangan presiden di Istana Negara pada Senin, 17 Juli 2023. Djan merupakan politisi PPP yang menjabat sebagai anggota Majelis Kehormatan Partai.