Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Prabowo Akan Bahas Konflik Gaza dan Kemitraan Strategis dengan Presiden El-Sisi

Prabowo akan berkonsultasi dan berdiskusi dengan Presiden El-Sisi terkait dengan geopolitik di kawasan, tentang Gaza dan isu lainnya

12 April 2025 | 13.53 WIB

Presiden Prabowo Subianto disambut diaspora Indonesia di hotel tempatnya bermalam di Kairo, Mesir, 11 April 2025. Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto disambut diaspora Indonesia di hotel tempatnya bermalam di Kairo, Mesir, 11 April 2025. Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Prabowo Subianto akan bertemu dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, di Istana Al-Ittihadiya, Kairo, pada Sabtu, 12 April 2025. Kunjungan Prabowo ke Mesir merupakan bagian dari lawatan diplomatik ke kawasan Timur Tengah setelah sebelumnya menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Turki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Alhamdulillah, semalam sekitar pukul 19.25, waktu Kairo, Bapak Presiden telah tiba setelah beliau melakukan perjalanan dari Antalya, Turkiye,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan persnya kepada awak media pada Sabtu, 12 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agenda utama Presiden Prabowo di Kairo diawali dengan kunjungan ke Istana Al-Ittihadiya sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Kepala negara akan disambut dengan upacara penyambutan, termasuk lagu kebangsaan dari masing-masing negara dan perkenalan delegasi dari Indonesia dan Mesir.

Selanjutnya, Presiden Prabowo dan Presiden El-Sisi mengadakan pertemuan untuk membahas berbagai isu penting, termasuk situasi geopolitik di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik di Gaza, serta penguatan kerja sama strategis antara kedua negara.

“Bapak Presiden Prabowo akan berkonsultasi dan berdiskusi dengan Presiden El-Sisi terkait dengan geopolitik di kawasan, tentang Gaza, dan juga tentang beberapa isu strategis lainnya,” ujar Yusuf Permana.

Usai pertemuan, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan Joint Declaration on Strategic Partnership sebagai bentuk komitmen untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara di berbagai sektor. Kegiatan di Istana Al-Ittihadiya akan diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan.

"Setelah kegiatan di Istana Al-Ittihadiya, Bapak Presiden akan langsung menuju ke bandara untuk melanjutkan lawatan perjalanannya ke Timur Tengah ini. Beliau akan menuju ke Doha, Qatar," tutur Yusuf.

Prabowo sempat disambut diaspora Indonesia di hotel tempatnya bermalam di Kairo, Republik Arab Mesir, pada Jumat malam, 11 April 2025. Ia disambut antusias oleh masyarakat Indonesia yang tinggal dan menempuh pendidikan di Mesir. Sejumlah mahasiswa dan diaspora Indonesia bertemu langsung dengan Prabowo.

Salah satunya adalah Lydia, mahasiswi asal Aceh yang sedang menempuh pendidikan spesialis anestesi di Kairo. Ia mengaku sangat senang bisa bertemu langsung dengan Presiden Prabowo. Ia merasa kunjungan ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap diaspora Indonesia, khususnya di bidang kesehatan.

“Senang banget dikunjungi sama Bapak Presiden di sini. Terima kasih banyak Bapak Presiden sudah berkunjung untuk menjenguk dan melihat kita di sini,” ucap Lydia.

Dalam pertemuan tersebut, Lydia mengatakan bahwa Presiden menanyakan banyak hal seputar pendidikan yang sedang ia jalani. Lydia juga berharap pemerintah terus memperhatikan kebutuhan dokter di Tanah Air.

“Semoga kedepannya Indonesia bisa memiliki dokter spesialis dan tidak kekurangan dokter spesialis,” harapnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh B. Nur Anisa, mahasiswi asal Jambi yang sedang menempuh studi hukum Islam.

Dalam percakapan singkatnya dengan Presiden, ia mendapat pertanyaan seputar studi dan kehidupan di Kairo. Ia pun menuturkan motivasinya datang ke hotel tempat Presiden bermalam.

"Untuk bertemu secara langsung dengan beliau. Kemudian, untuk memberitahukan juga dengan orang-orang yang berada di Indonesia, kalau kami yang jauh dari Indonesia juga bisa bertemu secara langsung dengan Bapak Presiden," tuturnya.

Ia juga menyampaikan harapannya agar pemerintah terus memberi dukungan kepada mahasiswa Indonesia di luar negeri. “Kami diaspora Indonesia berharap kami bisa mendapat pendidikan yang baik dan kenyamanan di sini, mengingat di sini banyak sekali mahasiswa yang dari Indonesia belajar di sini,” ujarnya.

Sementara itu, Alvia Sari, warga Indonesia yang telah tinggal di Kairo selama dua setengah tahun, turut menyampaikan rasa haru atas peristiwa yang dialaminya. Putra Alvia didaulat menjadi wakil diaspora dalam acara penyambutan Presiden Prabowo.

“Alhamdulillah, kami nggak nyangka juga kalau Ananda bisa terpilih. Karena kan banyak juga anak-anak yang lain. Senang banget, bangga banget. Apalagi tadi pas Pak Prabowo juga mencium anak kami, itu terharu banget perasaannya,” kata Alvia.

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus