Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Prabowo Tertarik Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ketertarikan untuk belajar kemajuan teknologi pertanian di Yordania

14 April 2025 | 22.47 WIB

Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuannya dengan Raja Yordania, Raja Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, 14 April 2025. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
material-symbols:fullscreenPerbesar
Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuannya dengan Raja Yordania, Raja Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, 14 April 2025. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -- Indonesia dan Yordania sepakat memperkuat kerja sama di bidang pertanian. Presiden Prabowo Subianto secara khusus menyampaikan ketertarikan Indonesia untuk belajar dari kemajuan teknologi pertanian Yordania. "Yordania memiliki teknologi maju di bidang pertanian, dan kami ingin belajar," ujar Prabowo saat memberikan sambutan dalam pertemuan bilateralnya dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein di Istana Al Husseiniya pada Senin, 14 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania Abdullah II di Istana Al Husseiniya, Amman. pada Senin, 14 April 2025. Pertemuan itu menghasilkan sejumlah peningkatan kerja sama di bidang pendidikan hingga ekonomi. "Kami membahas peningkatan kerja sama beberapa bidang, seperti pendidikan, sains, teknologi, ekonomi," ujar Prabowo dalam tayangan siniar YouTube Sekretariat Presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo juga mengungkapkan rencananya membeli pupuk dari Yordania. Menurut dia, pupuk Yordania merupakan salah satu yang termurah. "Kami di sini beli banyak fosfat, untuk pupuk yang termasuk salah satu termurah di dunia," ujar dia.

Selain itu, Prabowo mengatakan, pertemuan dengan Raja Yordania membahas masalah Gaza, Palestina. Indonesia bersedia membantu dari sisi kemanusiaan. "Segera ada gencatan senjata, Kami akan menawarkan apa yang bisa dibantu untuk mempercepat perdamaian," kata dia.

Adapun Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein menekankan peran strategis Indonesia di kancah global. Salah satunya merespons situasi di kawasan Timur Tengah yang kini mengalami ketidakstabilan akibat perang di Gaza, Lebanon, dan Suriah. "Saya meyakini di bawah kepemimpinan Anda, Indonesia akan memainkan peran penting bagi kita semua dalam mengatasi banyak persoalan," ujar Raja Abdullah II.

Sebelum pertemuan bilateral, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan empat nota kesepahaman atau MoU. MoU dilakukan Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertanian RI dengan Kementerian Pertanian Yordania. Lalu, Kementerian Agama RI dan Kementerian Pendidikan Tinggi melakukan MoU dengan Penelitian Ilmiah Yordania, Kementerian Waqaf, Urusan Islam, dan Tempat Suci Yordania. 

Kunjungan ke Yordania merupakan salah satu tujuan Prabowo mengunjungi sejumlah negara di Timur Tengah. Kunjungan itu untuk memperkuat kerja sama strategis dan mendorong penyelesaian konflik Gaza melalui jalur diplomatik dan kemanusiaan.

Sebelum ke Yordania, Prabowo bertemu Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Istana Amiri Diwan, Minggu 13 April 2025. Prabowo mengatakan, Qatar berkomitmen berinvestasi kepada Daya Anagata Nusantara atau Danantara sebesar US$ 2 Miliar. Menurut dia, hal itu bagian dari peningkatan kerja sama Indonesia dan Qatar.

Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam tulisan ini.

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus