Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pramono Anung akan Gelar Open House Jika Prabowo Juga Melaksanakan

Pramono Anung menyebut open house akan dilakukan jika Presiden Prabowo Subianto juga melaksanakan acara serupa.

26 Maret 2025 | 06.45 WIB

Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno serta Ketua DPRD Jakarta Khoirudin dan Wakil Ketua DPRD Jakarta Ima Mahdiah usai menyerahkan bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta, Kartu Anak Jakarta, dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, 25 Maret 2025. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Perbesar
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno serta Ketua DPRD Jakarta Khoirudin dan Wakil Ketua DPRD Jakarta Ima Mahdiah usai menyerahkan bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta, Kartu Anak Jakarta, dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, 25 Maret 2025. Tempo/Oyuk Ivani Siagian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan akan menggelar open house atau gelar griya di Balai Kota, Jakarta,  jika Presiden Prabowo Subianto juga melaksanakan acara serupa. Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jakarta akan menyesuaikan dengan pemerintah pusat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kalau memang pemerintah pusat open house, kami akan open house. Sami’na waatha’na,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025.

Politikus PDI Perjuangan ini mencontohkan, apabila Istana Negara menggelar open house pukul 10.00 WIB maka Balai Kota Jakarta menyusul pukul 13.00 WIB. Pramono mengatakan dirinya akan terlebih dahulu melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Fatahilah, Balai Kota Jakarta. 

Sementara itu, untuk agenda halal bi halal internal Pemerintah Provinsi Jakarta rencananya akan digelar pada 8 April 2025. Pelaksanaannya dilakukan di Balai Kota Jakarta.

Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin memperkirakan bahwa lebaran umat muslim tersebut akan jatuh pada 31 Maret 2025. Dengan demikian, kata dia, umat Islam akan menjalani puasa selama 30 hari tahun ini. 

Nasaruddin juga menyebut bahwa prediksi ini menunjukkan kemungkinan Idul Fitri akan dirayakan secara bersamaan dengan organisasi Islam lainnya, seperti Muhammadiyah. "Sama, jadi kita kemarin itu puasanya bareng, kemudian juga nanti insya Allah lebarannya juga bareng," kata Nasaruddin.

Oyuk Ivani Siagian

Bergabung dengan Tempo pada 2024, sesaat setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus