Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan program sarapan bergizi gratis batal dilaksanakan. Dia menuturkan batalnya program yang dia gadang-gadang saat kampanye Pilkada 2024 lalu ini karena pemerintah pusat menghendaki program pemenuhan gizi bagi masyarakat sepenuhnya dilaksanakan pemerintah pusat lewat program makan bergizi gratis. Oleh karena itu, dia akan mematuhi permintaan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sarapan pagi gratis akan tetap kami adakan bukan dalam bentuk sarapannya, tetapi kami akan melakukan renovasi kantin-kantin di seluruh Jakarta,” kata Pramono dalam sambutannya pada acara buka bersama Tim Sukses Pemenangan Pramono-Bang Doel di Jalan Cemara, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pramono mengatakan renovasi kantin ini bertujuan agar seluruh kantin di Jakarta memiliki fasilitas yang baik. Anggaran yang sebelumnya direncanakan akan dialokasikan untuk program sarapan bergizi gratis, akan dialihkan untuk program renovasi ini. “Itu akan menjadi tanggung jawab dengan jumlah yang sama yang akan dikeluarkan oleh pemerintah Jakarta,” kata dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional atau BGN Dadan Hindayana membantah pemerintah pusat meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menghentikan program sarapan bergizi gratis. Dadan mengatakan program Makan Begizi Gratis (MBG) akan tetap dilaksanakan bersama dengan program sarapan bergizi gratis dari Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. “Kami akan berikan hak kepada yang berhak. Makan bergizi gratis tetap jalan di semua sekolah Jakarta,” kata Dadan Hindayana kepada Tempo, Kamis, 6 Maret 2025.
Saat ditanya apakah kedua program berpotensi bentrok, Dadan mengatakan MBG dan sarapan bergizi gratis di sekolah-sekolah Jakarta bisa berjalan beriringan. Ia mengatakan sarapan gratis akan bermanfaat bagi anak-anak SMP dan SMA yang sekolah sampai siang. “Untuk anak-anak SD pasti waktunya berhimpitan,” kata dia.
Menurut Dadan, program pemerintah daerah yang baik dapat tetap dilaksanakan dan sinergi. Ia mengatakan ada tiga peran yang bisa pemerintah daerah lakukan untuk mendukung makan bergizi gratis, yakni penyiapan infrastruktur, membina rantai pasokan dan melakukan pendampingan.
“Secara umum demikian. Semua Pemda yang telah mengalokasikan anggaran dapat tetap menggunakan anggaran dalam program makan bergizi,” kata Dadan. “Bagi yang tidak memiliki anggaran tidak perlu memaksakan.”
Sarapan bergizi gratis untuk anak sekolah merupakan program utama pada 100 hari pertama masa jabatan Pramono Anung-Rano Karno. Pemerintah Provinsi Jakarta mulai memberikan sarapan gratis untuk anak sekolah mulai 27 Februari 2025.
"Hari ini kan memang Hari Gizi Nasional. Dalam konteks itu makanya kita mulai program sarapan bergizi. Ini memang karena tugas nasional,” kata Rano di Jakarta saat meninjau peluncuran program, 27 Februari 2025, dikutip dari Antara.
Rano menjelaskan segmen program sarapan bergizi gratis diperuntukkan bagi ibu hamil serta balita. Ia menegaskan program ini berbeda dari Program Makan Bergizi Gratis yang diusung Presiden Prabowo Subianto. "Beda (MBG) dengan sarapan yang buat anak sekolah," kata Rano.
Pilihan Editor: Natalius Pigai soal Penolakan Makan Bergizi Gratis di Papua: Akses Pendidikan Bisa Diperbaiki
Eka Yudha berkontribusi dalam artikel ini.