Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Indramayu adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Indramayu menjadi pusat pemerintahan sekaligus menjadi pusat keramaian. Kabupaten ini berbatasan dengan laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang, serta Kabupaten Subang di barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip indramayukab.go.id Indramayu memiliki 31 kecamatan yang dibagi lagi menjadi 313 desa dan kelurahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari jadi Kabupaten Indramayu jatuh pada 7 Oktober, dan dari sejarahnya bermula pada 1527. Ada beberapa kota penting di Indramayu yakni Indramayu, Jatibarang, Haurgeulis dan Karangampel. Meskipun terletak di Jawa Barat yang berupa tanah pasundan sehingga memiliki budaya dan bahasa Sunda, namun sebagian besar penduduknya menggunakan bahasa Jawa khas Indramayu. Masyarakat menyebutnya dengan bahasa dermayon.
Melansir p2k.stekom.ac.id nama Indramayu berasal dari nama istri Raden Arya Wiralodra yang bernama Nyi Endang Darma Ayu, yaitu salah satu pendiri Indramayu pada tahun 1527 M. Sebutan Darma Ayu lama kelamaan menjadi Dermayu dan In Darmayu, yang berakhir menjadi Indramayu. Secara geografis, Kabupaten Indramayu berada pada 107"51'-108"36' Bujur Timur dan 6"15'–6"40' Lintang Selatan. Wilayahnya terletak di bagian utara provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa.
Kebudayaan
Tari topeng
Tari Topeng menjadi salah satu kebudayaan yang berasal dari Indramayu. Memiliki sejarah yang kaya dan panjang, tari ini berkembang sebagai bentuk hiburan bagi raja-raja dan keluarga kerajaan di masa lalu. Awalnya, tari topeng hanya ditampilkan dalam upacara keagamaan dan prosesi kerajaan, namun seiring waktu, tari ini mulai dijadikan hiburan untuk masyarakat luas.
Bentuk dan Gerakan Tari Topeng Indramayu ditandai dengan penggunaan topeng atau masker yang dipakai oleh para penari. Topeng tersebut memiliki berbagai bentuk dan karakter yang berbeda, mewakili beragam tokoh dalam cerita atau mitologi tradisional Jawa Barat. Setiap karakter memiliki gerakan khas yang menampilkan karakteristik dan sifat yang ditampilkan dengan jelas melalui gerakan tari.
Hasil bumi
Indramayu dikenal sebagai lumbung padi Jawa Barat karena kontribusinya yang besar dalam produksi beras nasional. Pertanian di kabupaten ini sangat maju, dengan sistem irigasi yang baik dan teknologi modern yang diterapkan untuk meningkatkan produktivitas.
Selain pertanian,hasil bumi yang terkenal dari Kabupaten Indramayu adalah mangga. jenis mangga khas Indramayu sendiri disebut mangga gedong gincu. Dari hasil bumi yang satu ini, Indramayu mendapat sebutan sebagai Kota Mangga.