Pusat elektronik lokasari

SETELAH Harco yang populer itu, Oktober nanti akan muncul pusat perdagangan elektronik baru dengan nama Electronic Centre (EC). Kelak, kalau rampung, EC yang menanamkan modal Rp 35 milyar itu akan menempati gedung berlantai lima di Taman Hiburan Lokasari, Jakarta Barat - tak terlalu jauh dari Harco. "Tapi kami tidak bermaksud menyaingi Harco, Iho," kata Joesoef Abdullah, deputi Presdir PT Gemini Sinar Perkasa, yang membiayai EC. Padahal, bisa diduga, EC itu dalam penampilan pasti lebih unggul dibanding Harco. Misalnya, kendati ada 100 pedagang lebih, EC akan tetap mempertahankan ciri khasnya, yakni susasana nyaman bagi konsumen. "Tidak akan sesak seperti di Harco," kata Joesoef. Itulah sebabnya, EC dengan Preskom Sigit Harjojudanto itu - 65% sahamnya dimiliki oleh grup Bimantara dan pengusaha Franky Lasmana (35%)--memasang tarif sewa yang lumayan. Untuk ruangan seluas 140 meter persegi, misalnya, tarif rata-rata sekitar Rp 57 ribu per meter persegi per bulan. "Kami memang lebih mahal dari Harco, karena tempat kami luks. Tapi lebih murah jika dibandingkan tarif yang dipasang Gajah Mada Plaza atau Pasar Baru Plaza," ujar Joesoef. Dia optimistis, lahan EC yang 5.000 meter persegi itu akan terjual habis. Sekarang saja, pesanan sudah mencapai 2.000 meter persegi.