Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -- Wakil gubernur terpilih Jakarta Rano Karno memastikan, para eks gubernur Jakarta tidak akan masuk struktur pemerintahan.“Enggak-enggak (masuk struktur pemerintahan),” ujar Rano kepada awak media seusai rapat pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta, pada Kamis, 9 Desember 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski tidak masuk struktur pemerintahan, dia mengatakan, para gubernur terdahulu akan diminta untuk memberikan masukan kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Jakarta. Rano menyebut, posisi mereka ibarat konsultan pemerintah. Namun, dia masih enggan memberi tahu mengenai detail posisi para mantan gubernur Jakarta di pemerintahannya. “Ya, nanti dijelaskan,” kata Rano Karno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Aldy Perdana Putra, juru bicara Pramono-Rano, mengatakan pemerintahan Pramono-Rano akan berkolaborasi dengan segala pihak, termasuk di antaranya para gubernur terdahulu Jakarta. Dia menuturkan, kolaborasi ini diperlukan untuk mempersiapkan transisi Jakarta menjadi daerah khusus setelah melepas titel ibu kotanya. “Ini akan menjadi pemerintahan Jakarta yang pertama kali mengkolaborasikan segala pihak,” kata Aldy kepada Tempo, Ahad, 5 Januari 2025.
Aldy membuka kemungkinan mantan gubernur Jakarta akan dilibatkan dalam pengambilan kebijakan di Jakarta. Apalagi, program-program kerja yang diusung Pramono-Rano juga merupakan buah dari diskusi dengan para eks gubernur daerah khusus itu. Namun, pelibatan yang dia maksud tidak akan dilakukan secara langsung, sebab para mantan gubernur tersebut tidak memiliki posisi resmi dalam pemerintahan. “Mungkin nantinya akan ada semacam rutinitas berkumpul para mantan gubernur untuk membahas Jakarta,” kata dia.
Dalam kesempatan terpisah, Selain itu, juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, memastikan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan akan tetap berkontribusi bagi kemajuan Jakarta meski tidak diminta berada di posisi struktural pemerintah provinsi (Pemprov) DKI. Dia mengatakan pengalaman Anies sebagai eks Gubernur Jakarta akan menjadi rujukan yang penting bagi pemerintahan baru Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Pramono Anung-Rano Karno.