Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Rendezvous dengan nyi roro kidul

Nyi roro kidul konon menampakkan diri di kamar hotel samudera beach, pelabuhan ratu, ja-bar. kamar 308 hotel itu, sering dibuat semadi orang-orang. acil k. owi, 39, dipercaya merawat kamar 308.

3 September 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEKITAR dua puluh orang itu datang dari berbagai kota untuk menyaksikan rendezvos unik: Nyi Roro Kidul, tokoh legenda yang dipercayai berupa putri cantik penguasa Laut Selatan, dengan Acil K. Owi, 39 tahun, asal Cipanas. Peristiwa itu terjadi Sabtu pekan lalu di Hotel Samudera Beach, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Acil, yang tingginya cuma semeter dan berat badan hanya 20 kg itu, memang dipercaya merawat kamar 308 di lantai tiga Hotel Samudera Beach dari tahun 1980. Sejak hotel mewah berlantai delapan dengan 106 kamar di Pantai Sukayana itu dibangun pada 1966, memang disediakan kamar khusus untuk Nyi Roro. Alkisah, adalah Mr. Chen, yang bulan Juni lalu tiga kali mengunjungi Samudera Beach. Paranormal dari Taiwan ini menyatakan, Acil bisa bertemu dengan Nyi Roro Kidul secara fisik. Syaratnya: pantang bersenggama dengan istri selama 49 hari, dan selama itu tidur di kamar 308. Mana tahan? "Tapi saya juga dikasih uang Rp 150.000 oleh Mr. Chen," ujar Acil. Malam pertama, di kamar 308 itu, ia ditemani beberapa wanita cantik. Malam terakhir, 27 Agustus lalu, Acil bersemadi lagi. Kamar ditutup rapat, lampu dipadamkan. Sejam kemudian ada pelangi yang melesat ke dalam kamar, lalu perlahan-lahan menjelma jadi wanita ayu. "Pakaiannya seperti wanita India, dari bahan satin warna biru. Selendangnya pun biru. Tingginya sekitar 150 cm, umurnya antara 29 dan 30 tahun. Ia menatap saya dengan tenang dan cerah, tidak bicara apa-apa," celoteh Acil. Lamanya 4-5 detik, kemudian lenyap. Namun, para penonton yang malam itu ingin menyaksikan perjumpaan Acil dengan Nyi Roro Kidul tak melihat apa-apa. "Kalau disaksikan banyak orang, Nyi Roro Kidul tidak akan muncul," katanya lagi. Tampang Nyi Roro, "hampir sama dengan lukisan itu," kata Acil, yang cuma tamat SD itu, sembari menunjuk lukisan Nyi Roro Kidul karya Basoeki Abdullah yang terpasang di kamar 308 itu. Di kamar itu ada pula seperangkat peralatan kosmetik, lengkap dengan sisir dan cermin. Dalam legenda versi Sunda, adalah Putri Kandita, anak Prabu Siliwangi di Parahiyangan. Suatu hari, ia dan ibunya jadi korban guna-guna. Wajah mereka mendadak buruk, lalu diusir dan mereka mengembara. Di tengah jalan ibunda mangkat. Sang putri jalan terus, hingga samnai di pantai selatan. Dalam tidurnya ia mimpi: ia bisa kembali cantik asal terjun ke laut selatan. Begitu terbangun, tanpa pikir panjang ia nyebur ke laut. Raib. Dalam versi Jawa, Nyi Roro Kidul menjadi pacar raja-raja Jawa, baik dari Kerajaan Kasunanan di Surakarta maupun Kasultanan di Yogyakarta. Sang Putri, pada malam-malam tertentu, bertandang mengendarai kereta kencana. Bahkan tokoh legenda ini juga dipercayai sebagai koreografer: mencipta tarian klasik Anglir Mendung .... Itu memang cuma cerita, yang anehnya banyak yang percaya. Bahkan Rudi Abdulah, 39 tahun, pengusaha asal Jakarta, mengaku sering bertemu. Katanya, kulitnya putih, tinggi badan 170 cm, usia antara 28 dan 30 tahun. "Dalam pertemuan terakhir beliau menegaskan tak akan bertemu dengan Acil pada 27 Agustus ini," katanya di lobi Samudera Beach. Setiap malam Jumat Kliwon, setidaknya 3 sampai 4 orang bersemadi di kamar 308 itu. Menurut Acil, bintang film Ratno Timur dan Suzzana pernah pula ke sana. Mungkin ketika mempersiapkan syuting film-film mengenai Nyi Roro Kidul. Bahkan, menurut Suara Karya, ada wakil rakyat yang menjenguk kamar itu Mereka itu: Supadjar, Aloysius Aloy, Soetardjo Soerjogoeritno, Alfred Hutagaol, dan Umar Said dari Komisi II DPR, bulan lalu bertandang ke Pelabuhan Ratu. Tiga di antaranya -- Supadjar, Aloysius Aloy, dan Soetardjo bersemadi di kamar 308 itu. Budiman S. Hartoyo dan Riza Sofyat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus