Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Resmikan Pengoperasian Sinyal BTS 4G, Jokowi: Masalahnya Ada Problem Korupsi

Presiden Jokowi singgung soal korupsi pada proyek pembangunan BTS 4G Bakti Kominfo. Ia tak ingin karena korupsi proyek terhenti.

28 Desember 2023 | 14.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan jika proyek pembangunan Base Transceiver Station atau BTS Kominfo sempat terhenti karena masalah korupsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita sudah membangun berbagai infrastruktur konektivitas. Kita juga membangun tol langit agar seluruh lapisan masyarakat memiliki akses yang setara dunia digital, termasuk dalam pembangunan BTS. Masalahnya ada problem, korupsi," kata Jokowi dalam acara peresmian pengoperasian sinyal BTS 4G serta Integrasi Satelit Satria-1 di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, Kamis, 28 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi mengatakan, biasanya kalau ada masalah korupsi, proyeknya langsung berhenti.

"Kalau enggak mangkrak, enggak bisa diteruskan," kata Jokowi.

Korupsi yang dia maksud itu melibatkan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Sebab itu, Jokowi mengatakan, ia kemudian menyampaikan pada Jaksa Agung agar masalah korupsi BTS 4G diselesaikan di wilayah hukum, dan pembangunan proyek tidak sampai terhenti.

Menurut Presiden, saat itu Jaksa Agung menyatakan kesiapannya mendampingi secara administrasi proses hukum yang berjalan dan administrasi prosedur lain. Sehingga Kementerian Kominfo memiliki rasa percaya diri untuk meneruskan proyek BTS 4G.

"Sehingga yang di Kominfo juga bekerja lagi itu memiliki rasa percaya diri. Dan buktinya setelah dikejar empat bulan lebih sedikit juga bisa diselesaikan masalah-masalah yang ada, padahal menyangkut jumlah yang tidak sedikit," tutur Presiden.

Presiden mengingatkan bahwa proyek BTS 4G dilakukan untuk kepentingan rakyat. Dia tidak ingin karena masalah korupsi proyek tidak dilanjutkan atau mangkrak.

"Jangan sampai ada masalah hukum, proyek-nya dihentikan. Proses hukumnya dilakukan, ini-nya (proyek-nya) tidak bisa diteruskan. Sudah uang-nya hilang, proyek-nya nggak berjalan, rugi kanan-kiri, semuanya rugi," tegasnya.

Kini dia bersyukur bahwa sekitar 4.990 proyek BTS 4G sudah bisa diselesaikan meskipun masih ada 630 lokasi BTS 4G yang belum diselesaikan yakni yang berada di Tanah Papua.

"Memang di sana medan-nya juga sangat sulit, keamanannya juga perlu didampingi," jelas Presiden.

Hari ini Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Sinyal BTS 4G Bakti dan akses internet di desa 3T, serta pengoperasional dan integrasi Satelit Republik Indonesia-1 di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Presiden juga menyempatkan diri menyapa para penerima manfaat pengoperasian sinyal BTS 4G di berbagai wilayah di Indonesia yang turut hadir secara daring melalui konferensi video, antara lain Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Utara serta Kepala SMKN 3 Kabupaten Binjai, Sulawesi Selatan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus