Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengatakan Ketua Umum partainya, Megawati Soekarnoputri, merespons positif bergabungnya Budi Gunawan ke dalam kabinet Prabowo Subianto. Puan juga memastikan adanya pembicaraan terlebih dahulu antara Megawati dan Budi Gunawan sebelum Prabowo menunjuk Budi menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya, pasti ada pembicaraan dan respon Bu Mega positif," kata Puan saat ditemui di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 21 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ditanya posisi Budi Gunawan yang bakal menjadi penghubung antara PDI Perjuangan dan Presiden Prabowo, Puan tidak menjawabnya secara tegas. Ketua DPR itu juga enggan berkomentar mengenai kemungkinan kader PDI Perjuangan menjadi anggota kabinet Prabowo ke depan.
"Ya, kita lihat nanti. Baru juga dilantik sudah ngomong reshuffle," kata Puan.
Budi Gunawan dikenal sebagai sosok yang dekat PDI Perjuangan. Budi merupakan ajudan Megawati ketika menjabat sebagai presiden pada 2001-2004. Di masa pemerintahan Joko Widodo, Budi menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara. Di ujung pemerintahan Jokowi, mantan wali kota Solo itu mencopot Budi dari jabatan Kepala BIN, lalu digantikan oleh Muhammad Herindra. Prabowo Subianto lantas mengangkat Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Budi Gunawan tidak mewakili PDIP dalam kabinet pemerintahan Prabowo. “Pak Budi Gunawan bukan KTA (kartu tanda anggota) PDIP. Sehingga beliau bukan anggota PDIP,” kata Hasto setelah menjalani sidang program doktor di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Hasto mengatakan Budi Gunawan bergabung ke kabinet Prabowo karena mantan jenderal polisi itu mempunyai hubungan baik dengan Prabowo. Hubungan baik itu terjali, di antaranya saat Prabowo menjabat menteri pertahanan dan Budi sebagai kepala BIN. Saat menjadi kepala BIN, kata Hasto, Budi menjadi mata dan telinga dari presiden. Karena itu, Budi tidak ada sangkut-pautnya dengan PDI Perjuangan. “Hadirnya Pak Budi Gunawan (di kabinet Prabowo) karena memang hubungan yang sangat baik dengan Prabowo.”
Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Maju-Mundur PDIP Berkoalisi dengan Prabowo
Foto 
