Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Resume Adalah? Ini Unsur, Cara Menyusun, dan Contohnya

Mengenal resume, yaitu rangkuman pokok-pokok tulisan yang penting. Ketahui unsur, jenis, dan cara menyusunnya.

12 Desember 2024 | 22.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Resume merupakan salah satu istilah yang sering kali muncul dalam proses penyusunan karya tulis, melamar pekerjaan, hingga pada konteks di dunia medis. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kata resume sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu resumere (kata kerja), yang berarti mengambil, dan telah ada sejak abad ke-15. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, menurut laman Merriam Webster, kata resume sebagai kata benda berasal dari bahasa Prancis (1782), yaitu resumer, artinya meringkas. Lantas, apa itu resume

Pengertian Resume

Melansir repositori.unud.ac.id, resume, rangkuman, atau ringkasan adalah hasil merangkum atau meringkas suatu tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat, dengan perbandingan secara proporsional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya. 

Resume juga dapat didefinisikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok-pokok tulisan maupun pembicaraan yang terpencar. Rangkuman sering diartikan pula sebagai bentuk ringkas dari suatu uraian atau pembicaraan. 

Senada dengan hal itu, mengacu pada fp.ub.ac.id, resume merupakan hasil menyusun pokok-pokok pikiran dari suatu teks atau pembicaraan menjadi lebih singkat, dengan mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang. Dalam menyusun resume, penulis tidak boleh membuat penafsiran terhadap tulisan yang dirangkum. 

Unsur Resume

Mengacu pada digilib.unila.ac.id, berikut unsur-unsur resume berupa abstrak:

-   Berisi ringkasan dari komponen utama karya tulis ilmiah, meliputi pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan.

-   Diawali dengan judul, nama asli penulis karya, lalu tujuan dan masalah.

-   Kemudian, penjelasan cara kerja, proses, atau metode kerja.

-   Rangkuman dari hasil kerja dan validitas hasil.

-   Kesimpulan.

-   Inisial penulis abstrak. 

Jenis Resume

Mengutip repository.ut.ac.id, resume yang merupakan bagian dari reproduksi tulisan terdiri dari empat jenis, meliputi: 

Ringkasan

Ringkasan adalah kata dari hasil alih bahasa Inggris, yaitu summary. Istilah ringkasan dapat dimaknai sebagai salah satu bentuk penyingkatan informasi dengan hanya menyajikan butir-butir pentingnya. Selain itu, ringkasan juga diartikan sebagai suatu cara yang efektif untuk menghadirkan karangan yang panjang dalam wujud yang singkat. 

Abstrak

Abstrak merupakan intisari dari sebuah tulisan dalam bentuk mini. Selain itu, abstrak juga mengandung makna sebagai bentuk rangkuman sangat ketat serta dipergunakan dalam bidang ilmu pengetahuan dan industri. Abstrak biasanya digunakan dalam konteks karya tulis ilmiah, seperti jurnal, skripsi, dan disertasi. 

Ikhtisar

Ikhtisar yang dalam bahasa Inggris disebut precis adalah merangkum tulisan dengan kebebasan untuk menggunakan kata-kata sendiri tanpa merusak ide asli. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ikhtisar merupakan pandangan secara ringkas yang penting-penting saja. 

Sinopsis

Sinopsis merupakan resume dari karangan yang biasanya diterbitkan bersamaan dengan karangan aslinya. Istilah sinopsis sering kali merujuk pada sebuah karya sastra yang berbentuk prosa, seperti novel dan cerita pendek (cerpen), serta drama. 

Cara Menyusun Resume

Berikut tata cara menulis resume sebagaimana dikutip dari repositori.unud.ac.id

Membaca Teks Asli

Pada dasarnya, sebelum meringkas karya tulis, yang perlu ditanamkan pada diri adalah kesukaan terhadap kegiatan membaca. Baca seluruh bagian naskah tanpa terkecuali untuk memahami apa yang dimaksud penulis. Apabila menemukan kendala, seperti istilah-istilah asing, maka gunakan alat bantu, seperti kamus. 

Menentukan dan Mencatat Gagasan Utama

Setelah memahami maksud yang disampaikan penulis, temukan pokok-pokok tulisan. Baca kembali paragraf demi paragraf dan bagian demi bagian untuk selanjutnya dituangkan ke dalam bentuk poin-poin gagasan utama. Tentukan gagasan utama yang bersifat mendasar agar resume tidak melebar dan tidak terlalu panjang. 

Mulai Menulis Resume

Menulis resume dengan menggunakan gambaran umum terkait keseluruhan isi naskah dari hasil pencatatan poin-poin gagasan utama sebelumnya. Buatlah kalimat-kalimat baru yang dapat menggambarkan kembali isi dari karya tulis asli atau dengan kata lain melakukan parafrase. Jadi, susun ringkasan yang padat, tetapi mewakili keseluruhan isi. 

Membaca Kembali Resume yang Telah Dibuat

Baca kembali resume yang telah disusun untuk memeriksa kesalahan penulisan atau makna. Gunakan ejaan dan tanda baca yang tepat. Selanjutnya, periksa kembali apakah ringkasan telah bersesuaian dengan naskah asli atau tidak. 

Contoh Resume

Berikut contoh dari resume sebuah naskah: 

Pelajaran bahasa lebih penting dari pelajaran lainnya, karena penguasaan bahasa menjadi kunci awal bagi mata-mata pelajaran lain. Oleh karena itu, remedial untuk siswa-siswa yang tertinggal sering dilakukan melalui pengajaran bahasa. 

Siswa yang mengalami hambatan bahasa cenderung menunjukkan keterlambatan perkembangan mental. Terkadang, ketidakmampuan siswa dalam berbahasa dapat diakibatkan oleh ketidaktepatan cara pengajaran. Hal ini menjadi kewajiban guru bahasa untuk menanganinya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus