Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Sandi kotak adalah salah satu jenis sandi yang banyak digunakan dalam kegiatan pramuka. Penggunaan sandi ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga meningkatkan kemampuan komunikasi di antara anggota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum digunakan dalam kegiatan kepramukaan, di masa Perang Dunia penggunaan sandi menjadi elemen krusial untuk menyampaikan informasi dan merencanakan strategi. Sandi umumnya digunakan oleh agen mata-mata yang dikirim oleh suatu negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar lebih mengetahui tentang sandi kotak pramuka dan cara menggunakannya, berikut ini informasinya untuk Anda.
Apa Itu Sandi Pramuka?
Sandi pramuka adalah metode penyandian yang digunakan oleh anggota pramuka untuk menyampaikan pesan secara rahasia.
Tujuan mempelajari sandi pramuka adalah untuk melatih individu dan kelompok dalam membangun kerja sama, ketelitian, dan menghadapi masalah.
Selain itu, sandi berfungsi untuk mengode kata-kata yang bisa diterapkan dalam aktivitas sehari-hari. Sandi juga dapat menjadi hal yang menyenangkan, seperti saat bermain pesan tersembunyi dengan teman.
Sandi Kotak dalam Pramuka dan Cara Menggunakannya
Sandi kotak pramuka merupakan sandi yang ditulis dalam kotak. Sandi kotak pramuka terdiri dari 3 jenis, yakni sandi kotak 1, sandi kotak 2, dan sandi kotak 3. Berikut penjelasannya.
1. Sandi Kotak 1
Sandi kotak 1 adalah jenis sandi yang terdiri dari palang-palang atau kotak serta sudut-sudut dengan kunci tertentu. Dalam penulisan sandi ini, setiap kotak berisi dua huruf alfabet dan sebuah titik. Selain itu, sandi kotak 1 memiliki dua tipe kotak, yaitu kotak yang menyilang dan yang vertikal-horizontal.
Huruf a sampai r terletak di dalam kotak vertikal-horizontal dengan susunan menyamping, dimulai dari kotak 1 (ab), 2 (cd), 3 (ef), 4 (gh), 5 (ij), 6 (kl), 7 (mn), 8 (op), dan 9 (qr). Sementara itu, huruf st, uv, wx, dan yz terdapat pada kotak dengan bentuk menyilang.
Setiap kotak vertikal-horizontal terdiri dari dua huruf, dan perbedaannya terletak pada titik yang menyertai huruf kedua di setiap kotak. Contohnya, untuk ab, titiknya berada di huruf b.
Begitu juga dengan kotak menyilang, di mana setiap kotak terdiri dari dua huruf dengan satu titik di huruf keduanya. Sebagai contoh, untuk st, titik berada pada huruf t.
Penggunaan sandi kotak 1 dilakukan dengan cara memecah kotak-kotak, baik yang berbentuk vertikal-horizontal maupun menyilang.
Jika ingin menggunakan huruf a yang berada di kotak pertama, Anda dapat membentuk garis siku-siku. Adapun untuk huruf b karena berdekatan dengan a, maka perlu juga menggambar garis siku-siku dengan titik di dalamnya
2. Sandi Kotak 2
Cara menggunakan sandi kotak 2 tidak jauh berbeda dari sandi kotak 1. Perbedaannya terletak pada jumlah huruf.
Jika sandi kotak 1 terdiri dari dua huruf alfabet dan sebuah titik dalam satu kotak, sandi kotak 2 memuat tiga huruf alfabet dalam satu kotak vertikal-horizontal. Pada sandi kotak 2, titik hanya digunakan jika diperlukan.
Selain itu, sandi kotak 2 hanya memiliki satu kotak yang berbentuk vertikal-horizontal, yang kemudian dibagi menjadi sembilan bagian, di mana masing-masing bagian berisi tiga huruf.
3. Sandi Kotak 3
Sandi kotak 3 adalah salah satu jenis sandi kotak yang memiliki bentuk unik. Jika dibandingkan dengan sandi kotak 1 dan 2, sandi kotak 3 terlihat sedikit lebih rumit.
Hal ini disebabkan karena kita perlu menghafal dengan baik letak huruf-hurufnya agar dapat digunakan sebagai simbol.
Secara rinci, bentuk sandi kotak 3 merupakan perpaduan antara kotak vertikal-horizontal dan kotak berbentuk persegi empat belah ketupat, di mana setiap huruf alfabet menyebar.
AULIA ULVA, berkontribusi dalam artikel ini.