Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyatakan tanah longsor di Kecamatan Talegong dan Cisewu wilayah selatan Garut mengakibatkan 31 rumah rusak. Namun tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terancam 30 rumah 45 KK (kepala keluarga) itu yang Talegong, Cisewu cuma satu rumah empat jiwa laporan Camat Cisewu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi di Garut, Minggu 26 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bencana tanah longsor, kata dia, tidak hanya di Talegong dan Cisewu, melainkan terjadi di kecamatan lain seperti Cilawu yang menutup badan jalan pada Sabtu 25 Desember 2021.
Bencana longsor yang cukup besar, kata dia, terjadi di Talegong dan Cisewu yang melanda pemukiman rumah warga sehingga penghuninya harus mengungsi ke rumah saudara yang lebih aman.
"Untuk sementara diungsikan ke tempat saudaranya," katanya.
Sejumlah petugas dari aparatur pemerintah maupun masyarakat sudah diterjunkan untuk membantu warga yang terdampak longsor di Garut kemudian membersihkan material longsoran tanah secara manual sebelum datang alat berat.
Baca: Jalur Garut - Tasikmalaya yang Putus karena Longsor Normal Lagi Malam Ini