Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Setelah Obat Tak Ada Lagi

Pengadaan obat untuk pasien HIV/AIDS gagal lantaran harga yang ditawarkan dua perusahaan peserta lelang dianggap kemahalan. Mulai diusut kejaksaan.

18 Januari 2019 | 00.00 WIB

Penyandang HIV/AIDS menunjukkan obat antiretroviral (ARV) yang biasa diminum untuk terapi pengobatan di RSUD Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA/Lucky
Perbesar
Penyandang HIV/AIDS menunjukkan obat antiretroviral (ARV) yang biasa diminum untuk terapi pengobatan di RSUD Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA/Lucky

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEJAK awal Januari lalu, kebiasaan Mas Hamzah Muslik meminum obat berubah. Obat antiretroviral (ARV) fixed-dosed combination (FDC) dari kombinasi tenofovir, lamivudine, dan efavirenz (TLE) yang biasa dia minum satu butir tiap hari tak ada lagi.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus