Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Si Mikhail Masuk Desa

Mobil kedutaan Uni Soviet kedapatan terbenam di Pati, ada dugaan bahwa sopirnya, Mikhail sedang berusaha membelot. (nas)

1 November 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PUKUL 11 siang tanggal 18 Oktober. Jalan yang melintasi Desa Siti Luhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Ja-Teng boleh dikatakan cukup baik. Tapi tiba-tiba mobil Mercedes Benz tipe Tiger milik Kedutaan Besar Uni Soviet terjungkir masuk ke sawah. Pengemudinya, seorang yang berbadan tegap tinggi berhasil keluar menyelamatkan diri dari mobil yang ringsek itu. Ia tampak gugup ketika penduduk setempat menghampirinya. "Rusia, Rusia," kata pengemudi itu kepada petani Rohmat yang mau membantunya. Karena hanya kata-kata itu yang bisa diucapkan si pengemudi tadi, akhirnya dia diantarkan penduduk ke kantor polisi Gembong. Pihak kepolisian setempat tak banyak memperoleh keterangan dari orang Rusia yang "masuk desa" itu. "Terbentur soal bahasa," ucap Kapten Polisi Kastari, Kabag Operasi Kores 941 Pati. Dari keterangan yang diberikannya diketahui mobil Mercy tersebut jungkir balik dua kali sebelum terbenam di sawah. Berbagai kalangan terheran-heran mengapa kendaraan itu bisa kecelakaan di jalan yang tidak menikung dan tidak rusak. Ketika berita kecelakaan itu dimuat sebuah koran di Semarang timbul dugaan orang, pengendara mobil berplat CD 37 itu sedang berusaha membelot. "Pejabat Rusia itu rupanya termasuk satu rombongan yang sedang beristirahat di Sarangan. Kemudian entah karena apa yang seorang itu terus meninggalkan rombonngan dan pergi sampai ke lereng Gunung Muria," tulis harian Suara Merdeka. "Kalau mau membelot mengapa mesti lewat Pati? Kan lebih tepat kalau lewat Semarang?" kata Kepala Seksi Penerangan KOdak IX/Ja-Teng, Letkol Polisi Drs Soeprapto kepada TEMPO. Tujuan mobil nampaknya memang bukan Semarang. Apalagi Jakarta, karena arahnya memang menuju timur, ke Surabaya. Pemeriksaan terhadap pengemudi Rusia tak sempat berlarut-larut. Tak berapa lama setelah Kodak IX menghubungi Kedubes Uni Soviet di Jakarta berangkatlah dua buah mobil ke Pati. Dini hari jam 01.45 tanggal 19 Oktober si pengemudi langsung dibawa oleh beberapa staf kedutaan Uni Soviet yang datang menjemput. l Mobil Mercy yang rusak dibawa ke Jakarta 23 Oktober. Dari Kedubes Uni Soviet diperolehketerangan bahwa si pengemudi yang mengalami kecelakaan di Pati adalah salah seorang dari 4 sopir kedutaan. Namanya Mikhail, usia 35 tahun. "la pulang ke Moskow tanggal 24 Oktober karena sakit," jawab Alexey R. Zhelezkov, Sekretaris Ill dan Kepala bagian penerangan Kedubes Uni Soviet. Menurut pejabat Kedubes Uni Soviet, sopir yang malang itu "menderita tekanan (stress). Mungkin rindu kampung halaman." Zhelezkov tak menyangka kalau kejadian di Pati itu bisa menimbulkan kecurigaan bahwa Mikhail ingin meninggalkan Uni Soviet. "Tidak sejauh itu. Ia sopir dutabesar. Sesekali dia juga membawa kuasa usaha Soviet jika duta besar tak di tempat. Minggu lalu kami diberitahu ia mengalami kecelakaan ketika sedang membawa kuasa usaha A.l. Khmelnitsky melakukan kunjungan rutin ke Jawa dan Bali," ceritanya, meskipun penduduk yang mau menolong tidak melihat adanya orang lain selain pengemudi ketika kecelakaan terjadi. Menurut Zhelezkov, Mikhail sempat dirawat di Surabaya. Kemudian dibawa ke Jakarta. Kebetulan masa tugasnya memang sudah habis, lantas dia kemb ali ke Moskow. "Semua peristiwa itu sudah kami laporkan ke Departemen Luar Negeri. Jika saya tahu TEMPO mau menulis soal dia itu, dia akan saya bawa ke kantor TEMPO ," katanya tertawa lebar. Yang menarik, pihak Deplu mengaku belum pernah dapat laporan mengenai si Mikhail. "Saya belum dengar. Saya sudah tanya semua, di sini tak ada yang tahu," jawab S.A.M. Alaydrus, Direktur Penerangan LN Deplu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus