Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Siapa Hasan Tiro

Hasan Tiro alias Muhammad Hasan, 51, dari kampung Tiro di Aceh Pidie mendirikan "Institut Aceh" di AS dan dirut doral international LTD di New York. Menulis buku, brosur dengan tujuan cari pengikut. (nas)

15 Juli 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HASAN Tiro alias Muhammad Hasan, 51 tahun, bermukim di AS jauh sebelum peristiwa pemberontakan di Aceh meletus tahun 1953. Menyebut dirinya sebagai "Duta Aceh" di PBB, fikiran separatis Hasan nampaknya bermula dari dendamnya pada Bung Karno, sampai dia menulis buku oemokrasi Untuk Indonesia. Selain gemar membuat brosur dan pamflet, Hasan yang berasal dari kampung Tiro di Aceh Pidie itu juga mengungkapkan fakta sejarah secara sepotong-sepotong dan menulis dalam buku-buku dan selebarannya dengan tujuan mencari pengikut. Tapi tak banyak digubris orang. Barangkali, seperti kata seorang pemuka di Aceh, "itu disebabkan karena rakyat di Aceh sudah amat menderita akibat peristiwa 1953." Sebuah sumber lain juga mengungkapkan kepada TEMPO, bahwa Daud Beureueh selain tak merestui gerakan ini, "malah tidak tahu menahu." Tapi rupanya orang tua yang sudah uzur di kampungnya di Beureunun itu masih juga dicurigai. Malah kabarnya rumahnya kini "dijaga". Hasan Tiro, yang kabarnya pernah kuliah di UGM Yogya, mengaku dianugerahi gelar Doktor dalam ilmu hukum oleh University of Plano, Texas. Seperti tertulis dalam salah satu brosurnya, dia juga mengaku lulusan University Columbia dan Fordam University di New York -- sebagai ahli ekonomi, hukum internasional dan ilmu pemerintahan. Mendirikan "Institut Aceh" di AS. adalah Hasan pula yang jadi Dir-Ut dari Doral International Ltd di New York. Perusahaan itu, menurut yang empunya cerita ada berurusan dengan bisnis minyak, timah, emas, platina dan real estate. Dia juga mengaku punya andil dalam berbagai perusahaan di Eropa, Arab dan Afrika dalam bisnis pelayaran dan penerbangan. Pada tahun 1973, kata Hasan Tiro, dia telah diangkat oleh Raja Feisal dari Arab Saudi sebagai penasehat agung uktamar Islam se-Dunia. Demikianlah, Muhamad Hasan Tiro tak lupa melengkapi namanya dengan sejumlah titel kesarjanaan BS, MA, Ph.D dan LL.D. Bukan main.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus