Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Bagaimana Para Caleg Galau Menghadapi Sistem Pemilu

Sejumlah partai kesulitan mengisi daftar caleg karena sistem pemilu belum jelas. Banyak caleg enggan jorjoran dana kampanye.

23 April 2023 | 00.00 WIB

Deretan baliho calon anggota legislatif yang terpasang di sisi jalan, di Palu, Sulawesi Tengah, 7 Maret 2023. Antara/Basri Marzuki
Perbesar
Deretan baliho calon anggota legislatif yang terpasang di sisi jalan, di Palu, Sulawesi Tengah, 7 Maret 2023. Antara/Basri Marzuki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Di tengah ketidakjelasan sistem pemilu, sejumlah caleg mengendapkan dana kampanye.

  • Partai pendukung Jokowi curhat kepada Presiden tentang dampak ketidakjelasan sistem pemilu.

  • PDIP tak kesulitan mengisi daftar caleg meski sistem pemilu belum pasti.

IBARAT mobil, mesin-mesin kampanye calon anggota legislatif (caleg) berderu lambat akibat ketidakjelasan sistem pemilu. Seperti itulah anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Luqman Hakim, menggambarkan situasi menyongsong Pemilihan Umum 2024. “Saya batal mencetak alat peraga,” katanya kepada Tempo, Jumat, 14 April lalu.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu bahkan tak jadi memanfaatkan Ramadan dan Lebaran sebagai ajang kampanye. Semula ia ingin memanfaatkan bulan puasa untuk menyebar anggota tim suksesnya ke desa-desa di daerah pemilihan Jawa Tengah VI, yang meliputi empat kabupaten, yakni Magelang, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo, serta Kota Magelang.

Pangkal persoalannya adalah uji materi terhadap sistem proporsional terbuka yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi pada pertengahan November tahun lalu. Para penggugat menghendaki penggunaan sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024. Ini berarti semua suara merupakan milik partai. Caleg terpilih tidak lagi berdasarkan suara terbanyak, melainkan nomor urut.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Artikel ini terbit di edisi cetak dengan judul "Abu-abu Gelanggang Pemilu"

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus