Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta --Riuh sorak-sorai "Bahlil, Golkar satu" bergemuruh di pintu masuk kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin malam, 19 Agustus 2024. Diiringi tarian yang disajikan belasan muda-mudi Papua, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berjalan di tengah kerumunan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahlil datang ke kantor DPP partai berlambang beringin adalah untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar. Ia menggunakan kemeja kuning, warna khas Partai Golkar. Bahlil tiba sekitar pukul 19.50 WIB malam yang disambut Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Sekretaris Jenderal, Lodewijk Friedrich Paulus. Bahlil hanya melambaikan tangan kepada awak media yang sedari petang menunggunya. Ia, belum menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan pewarta ihwal pencalonannya tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahlil sebelumnya sudah menyatakan bakal mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. "Entar malam, daftar dong. Bukan ambil formulir,” ujar Bahlil seusai pelantikan di Istana Negara pada Senin 19 Agustus 2024. Meski begitu, dia belum dapat memastikan apakan bakal terpilih sebagai pemimpin partai di musyawarah nasional (munas) yang digelar pada Selasa esok, 20 Agustus 2024.
Ketika ditanya peluangnya menjabat sebagai Ketum Golkar, Bahlil hanya menjawab, “Wallahu a'lam bishawab.” Kalimat ini dipakai oleh umat muslim untuk merendahkan diri, bahwa hanya Tuhan yang mengetahui segala sesuatu.
DPP Partai Golkar membuka pendaftaran calon ketua umum pada Senin, 19 Agustus 2024 mulai pukul 16.00 sampai 22.00. Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas XI Golkar Adies Kadir mengatakan syarat anggota partai untuk menjadi Ketua Umum Golkar yakni pernah menjadi pengurus DPP maupun DPD tingkat provinsi.
Syarat kedua telah mendapatkan minimal 30 persen dukungan dari DPD I dan DPD II. "Nanti diverifikasi steering committee, yang memenuhi syarat bisa mencalonkan," katanya dalam konferensi pers persiapan Rapimnas dan Munas XI di Kantor DPP Golkar, Jakarta pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Munas Golkar akan digelar pada 20 Agustus 2024. Adapun Ketua Umum Golkar sementara dijabat oleh Agus Gumiwang Kartasasmita yang berstatus sebagai Plt menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri.
Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bapilu) Partai Golkar Idrus Marham sebelumnya mengklaim dukungan kepada Bahlil juga telah disampaikan sekitar 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar di seluruh wilayah Indonesia.
Bahlil Lahadalia pada Ahad malam menggelar pertemuan dengan jajaran Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar tingkat I dan II. Dalam tayangan rekaman video yang diterima Tempo, Bahlil duduk di samping Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan berbicara kepada sejumlah kader DPD I dan II. Bahlil disebut meminta restu kepada DPD I dan II untuk mendukungnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Daniel Ahmad Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Foto 
