Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Tim Fakultas Teknik UI Cari Kerja Sama Bidang Keamanan Siber ke Jepang

Bidang keamanan siber menjadi fokus utama dalam diskusi kerja sama karena dianggap tim UI krusial untuk menghadapi tantangan di era digital.

13 Februari 2024 | 20.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia Heri Hermansyah memperingati Dies Natalis ke-59, Jakarta, Rabu (19/7/2023). ANTARA/HO-FTUI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) membuka peluang kerja sama global dalam bidang keamanan siber (cybersecurity) dengan universitas dan perusahaan di Jepang. Pembicaraan tentang kerja sama ini dilakukan dalam kunjungan yang dilaksanakan sivitas akademika dari Fakultas Teknik UI, 25-30 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim UI diwakili Dekan FTUI, Heri Hermansyah, beserta perwakilan dari Departemen Teknik Elektro FTUI, yakni Arief Udhiarto, Muhammad Salman, dan Ruki Harwahyu. Mereka mengunjungi Meiji University, Tokyo Denki University, Professional University of Information and Management for Innovation (i-University), Keio University, Yokohama National University, dan National Institute of Information and Communication Technology (NICT).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, berbagai inisiatif dan kemajuan keamanan siber terkini turut didiskusikan. Tujuannya adalah membuka peluang kerja sama di bidang akademik, riset, dan hilirisasi yang bukan hanya dari Jepang untuk Indonesia, melainkan juga sebaliknya.

Menurut Heri, bidang keamanan siber menjadi fokus utama dalam diskusi kerja sama karena dianggapnya krusial untuk menghadapi tantangan di era digital. “Sebagai langkah awal, diskusi dilakukan untuk memahami aktivitas penelitian, aturan hukum, serta pendekatan pembelajaran cybersecurity di Jepang," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa, 13 Februari 2024.

Dari diskusi yang dilakukan, Heri menambahkan, "Kami mengidentifikasi kesempatan yang dapat dieksplorasi lebih dalam untuk menciptakan lingkungan siber yang aman dan tangguh bagi Indonesia.” 

Selain sesama universitas, Tim UI mengunjungi sejumlah perusahaan di Jepang yang bergerak di bidang keamanan siber. Mereka adalah LAC Co., Ltd., Japan Cybersecurity Innovation Committee (JCIC), Japan Network Security Association (JNSA), JICA Headquarters, dan Trend Micro Inc.

Heri berharap dari kunjungan ini diperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan tren terkini dalam industri keamanan siber di Jepang. Dengan begitu, terbentuk kemitraan yang saling menguntungkan dengan melibatkan pertukaran pengetahuan, penelitian, pelatihan, ataupun observasi bersama.

"Melalui langkah proaktif ini, UI berusaha untuk meningkatkan kontribusinya terhadap perkembangan global di bidang cybersecurity," katanya lagi.

Di kantor pusat JICA, dibahas pula beberapa isu strategis, termasuk keberlanjutan kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) keamanan siber yang diinisiasi sejak 2019. Keduanya mendirikan IdCARE sebagai pusat keunggulan dan inisiatif di tingkat ASEAN dan sekitarnya.

Hingga saat ini, IdCARE telah menyokong perkembangan SDM cybersecurity di Indonesia dan berbagai negara lainnya, seperti Timor Leste, Vietnam, Cambodia, Laos, Myanmar, Mongolia, dan Bhutan.

 

 

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus