Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Meulaboh - Kepala Kantor Imigrasi Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, Aceh Barat Azhar mengatakan video berdurasi tujuh detik yang memperlihatkan seorang tenaga kerja asing Cina (TKA Cina) yang memakai seragam ala militer bukan tentara Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Seragam militer yang dipakai oleh seorang TKA di proyek pembangunan PLTU Nagan Raya Aceh itu merupakan pakaian buruh di negara Cina," kata Azhar di Meulaboh Selasa 19 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menjelaskan, fakta tersebut diperoleh setelah pihak Imigrasi Meulaboh berkoordinasi dengan Komando Distrik Militer 0116 Nagan Raya, Aceh serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Azhar mengatakan seragam ala militer yang sebelumnya dipakai oleh seorang TKA asal Tiongkok di lokasi pembangunan PLTU 3-4 Nagan Raya, di kawasan Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh dibawa dari negara asal TKA saat akan bekerja ke Indonesia.
Namun, kemudian seragam tersebut pada Minggu 17 April lalu dipakai oleh seorang TKA dan kemudian direkam oleh seorang temannya, sehingga kemudian menjadi viral di sosial media.
Guna mencegah tindakan serupa, petugas Imigrasi Meulaboh bersama Kodim 0116 Nagan Raya, Aceh, telah mengingatkan manajemen perusahaan yang membawa TKA tersebut bekerja ke Indonesia agar tidak lagi mengenakan seragam yang mirip dengan pakaian militer. "Agar nantinya tidak menimbulkan penafsiran negatif dari masyarakat dan mencegah terjadinya opini negatif di masyarakat," ucap Azhar.
Baca: Video TKA Cina Pakai Seragam Militer Viral, Ini Kata Imigrasi