Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

TNI Sudah Siapkan Ratusan Markas untuk Program Makan Bergizi Gratis

Bulan lalu, TNI mengungkapkan telah menyiapkan ratusan titik lokasi yang akan dibangun dapur untuk makan bergizi gratis.

21 Desember 2024 | 11.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar TNI menyiapkan ratusan markas TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara untuk mendukung program makan bergizi gratis yang akan diresmikan pada 2 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal Hariyanto, mengatakan ada 351 Komando Distrik Militer (kodim) milik TNI AD yang disiapkan. Kemudian 14 Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (lantamal) dari TNI AL, dan 41 Pangkalan TNI Angkatan Udara (lanud) dari TNI AU.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jumlah ini disiapkan sesuai daerah sasaran prioritas yang ditentukan pemerintah,” kata Hariyanto kepada Tempo, Sabtu, 21 Desember 2024. 

Hariyanto mengatakan ratusan markas ini disiapkan sebagai komitmen TNI untuk mendukung keberhasilan program ini. “Selain itu, langkh ini sebagai wujud pengabdian kepada rakyat dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujarnya. 

Ratusan pangkalan militer ini akan menyiapkan lahan dapur umum yang akan digunakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG. SPPG akan memasak makanan dan menyalurkan makan bergizi gratis kepada penerima manfaat. 

Bulan lalu, TNI mengungkapkan telah menyiapkan ratusan titik lokasi yang akan dibangun dapur untuk makan bergizi gratis. Saat itu, Hariyanto mengatakan TNI menargetkan 100 dapur rampung dibangun pada akhir Desember 2024. 

“TNI sudah menyiapkan 514 lokasi di tanah milik TNI AD, 84 lokasi sudah dibangun untuk program makan bergizi gratis," kata Hariyanto saat dihubungi 25 November lalu.

Sejumlah Kodim telah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangun dapur umum. Salah satunya Komando Distrik Militer 0710 dan Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah. 

Komandan Kodim 0710/Pekalongan, Letnan Kolonel Inf Rizky Aditya, mengatakan Pemerintah Kota Pekalongan telah menyiapkan lahan dapur yang pembangunannya ditargetkan mulai awal 2025. "Dapur umum makan bergizi gratis ini disesuaikan dengan ketentuan dari Badan Gizi Nasional yang nantinya mampu menyuplai 300 siswa," kata Rizky pada 18 Desember 2024, dikutip dari Antara.

Komando Distrik Militer (Kodim) 0304/Agam Sumatera Barat juga menggelar uji coba program pembagian makanan bergizi gratis untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat.  Uji coba ini dilaksanakan di Kota Bukittinggi dipimpin Komandan Kodim (Dandim) 0304/Agam Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho dengan titik lokus penerima manfaat di lokasi TK Kartika Bukittinggi, 16 Desember kemarin. 

“Setiap pekan kami melakukan satu kali uji coba dalam rangka mendukung makanan tambahan bergizi gratis dilaksanakan dan dimulai awal 2025,” kata Bayu.

Tak hanya Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara menyiapkan pembangunan dapur untuk makan bergizi gratis. Salah satu yang dibangun TNI AU adalah Dapur Sehat Anak Bangsa di kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal M. Tonny Harjono, mengatakan renovasi dapur di kompleks Lanud Halim Perdanakusuma meliputi peningkatan fasilitas memasak hingga pengelolaan makanan dengan standar tinggi. TNI AU juga, kata Tonny, juga menambahkan peralatan modern dan perbaikan area dapur supaya lebih bersih, nyaman, serta efisien. 

"Dengan langkah ini, kualitas makanan yang disajikan, baik dari segi kebersihan maupun nilai gizi diharapkan terus meningkat," ujar Tony, dikutip dari keterangan tertulis, pada Senin, 25 November 2024.

Presiden Prabowo Subianto melibatkan TNI dan Polri untuk mendukung program unggulannya ini. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan TNI dan Polri dilibatkan karena mereka memiliki infrastruktur yang menjangkau daerah-daerah. 

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan (PMMK) Bappenas, Amich Alhumami, mengatakan keputusan Presiden Prabowo melibatkan TNI dan Polri karena dua institusi ini yang mampu mengeksekusi secara masif dalam skala nasional. Polri dan TNI, kata Amich, bisa membantu menyediakan dapur umum di lahan mereka, misalnya, dapur umum di Komando Distrik Militer (Kodim) dan lahan milik kepolisian. 

“Karena ini kan skala nasional dan yang punya struktur organisasi yang solid se-Indonesia kan memang Polri sama TNI,” ujar Amich kepada Tempo, 19 Desember 2024. 

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan TNI-Polri akan menyediakan dapur umum yang dibangun di lahan-lahan Kodim. Sementara penyediaan dan penyaluran akan dilakukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

“TNI-Polri menjadi mitra Badan Gizi Nasional. Seluruh SPPG dikelola Badan Gizi Nasional,” kata Dadan, Kamis kemarin. 

Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus