Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kota Surabaya bereaksi menyusul isu pencalonan Wali Kota Tri Rismaharini mendampingi bakal calon gubernur Saifullah Yusuf dalam pilkada Jawa Timur 2018. Beberapa karangan bunga mulai memenuhi halaman rumah dinas Wali Kota Surabaya di Jalan Sedap Malam Nomor 1, Sabtu, 6 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan pantauan Tempo, lima papan bunga berukuran 1,5 x 2 meter berderet di atas trotoar depan rumah dinas Risma. Petugas toko bunga mengirimkannya menggunakan pikap dan menaruhnya langsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sempat terjadi perdebatan antara petugas keamanan dan petugas toko bunga. Petugas keamanan menolak kedatangan bunga-bunga itu. Alasannya, pihak pejabat rumah dinas wali kota tak merasa memesan.
Namun petugas toko berkukuh, sebab pembeli memberikan alamat kiriman ke sana. "Katanya bunganya dikirim ke sini, pak," kata si petugas toko bunga. Akhirnya, petugas keamanan memperbolehkan si pengirim bunga meletakkannya di luar pagar.
Papan karangan bunga itu rata-rata menyuarakan dukungan agar Risma tak maju sebagai bakal calon wakil gubernur dalam Pilgub Jatim 2018. 'Tolak! Mak Risma Jadi Cawagub Jatim. (Risma lover)', ‘Bu Risma Walikotaku, Jangan Diganggu! (Warga Peduli Surabaya)’, 'Bu Mega... Jangan kau usik Ibu e Arek Suroboyo,', ‘Biarkan Bu Risma Tetap di Surabaya (Risma lovers)’, ‘Warga Masih Butuh Bu Risma Biarkan Tetap di Surabaya. Dari Kami yang Mencintaimu’.
Sebelumnya, puluhan warga Surabaya yang tergabung dalam Forum Relawan Saya Surabaya berunjuk rasa di Balai Kota Surabaya, Jumat, 5 Januari 2018. Mereka meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma tidak dilibatkan dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Humas Forum Relawan Saya Surabaya, Imam Budi Utomo, mengatakan masih banyak calon pemimpin lain di Jawa Timur yang layak diajukan sebagai kandidat calon dalam Pilgub Jawa Timur. “Jika Risma tetap dipaksa dilibatkan dalam pilgub, kami akan memobilisasi massa lebih banyak untuk meminta Bu Risma tetap jadi Wali Kota Surabaya,” ujar dia.
Nama Risma kembali diisukan akan maju sebagai calon wakil gubernur dalam Pilgub Jawa Timur mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Isu tersebut semakin menguat setelah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, pendamping Gus Ipul, dikabarkan mundur dari pencalonan.
Namun Tri Rismaharini menyatakan tak ingin maju dalam bursa pemilihan Gubernur Jawa Timur. Ia mengatakan masih ingin membenahi Surabaya.