Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kembali menyuarakan peringatan soal adanya pihak-pihak yang mencoba mengambil alih partai berlambang banteng tersebut. Pesan itu disampaikan Hasto dalam sepucuk surat dari balik jeruji penjara, yang dibagikan oleh politikus PDIP Mohamad Guntur Romli, Kamis, 10 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Hasto menitipkan pesan kepada seluruh kader dan anggota PDIP untuk menunjukkan loyalitas terbesar kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Guntur Romli dalam keterangannya. “Ia juga mengingatkan agar tetap waspada dan terus hati-hati terhadap upaya yang mau ambil alih Partai.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ini bukan kali pertama Hasto menyuarakan kekhawatiran akan kemungkinan pengambilalihan partai secara internal. Dalam sejumlah pernyataan sebelum ditahan, ia beberapa kali menegaskan pentingnya soliditas di tubuh PDIP dan loyalitas terhadap garis ideologi partai.
Diketahui, Hasto tak sekali mengirimkan surat dari balik penjara. Surat itu merupakan yang keempat diterima Guntur Romli dari Hasto sejak sang Sekjen ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ditulis tangan di selembar kertas buku tulis bergaris, surat tersebut juga memuat kabar pribadi Hasto di dalam penjara. Guntur menyebut Hasto dalam kondisi sehat dan penuh semangat.
“Mas Hasto rajin puasa dan berolahraga di penjara. Berat badannya turun dari 82,4 kilogram menjadi 76 kilogram, dan ia sudah bisa berpuasa hingga 36 jam tanpa makan dan minum,” kata Guntur.
Alih-alih mengeluhkan kehidupan di balik jeruji, Hasto justru menyebut hidupnya kini terasa makin sempurna. “Berat badannya turun memang disengaja agar lebih sehat dan enerjik, bukan karena menderita,” ujar Guntur. Di dalam penjara, Hasto juga disebut terus menambah semangatnya melalui kegiatan membaca.
Pesan utama Hasto, kata Guntur, adalah seruan kepada seluruh kader partai untuk tetap solid dan siaga menghadapi segala manuver politik yang bisa mengancam eksistensi partai. “Tetap Solid Bergerak!” tulis Hasto dalam penutup suratnya.
Diketahui, Hasto Kristiyanto resmi ditahan KPK pada Kamis, 20 Februari 2025. Hasto ditahan karena melakukan perintangan penyidikan atau obstruction of justice dalam perkara yang melibatkan buron Harun Masiku.
“Pada 23 Desember 2024, KPK telah menetapkan Sdr. HK sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik/152/DIK.00/01/12/2024,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto pada saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Februari 2025.
Pilihan Editor: Serba-serbi Pertemuan Megawati-Prabowo
Hendrik Khoirul Muhid berkontribusi dalam penulisan artikel ini.