Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Wagub Jabar Jenguk Siswi SMK Korban Kekerasan di Ciamis

Pemicu kejadian diduga terkait masalah percintaan, dan versi lainnya ditengarai akibat kesalahpahaman

23 Juni 2023 | 01.31 WIB

Wagub Jabar Jenguk Siswi SMK Korban Kekerasan di Ciamis
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjenguk siswi berinisial NR, yang menjadi korban kekerasan orang tidak dikenal. NR mengalami luka di bagian leher.

NR merupakan siswi dari SMK Negeri Rancah, Kabupaten Ciamis. Peristiwa penyerangan terjadi di Dusun Harjamukti, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Senin 19 Juni 2023 pukul 09.00 WIB. NR yang terluka di leher itu kemudian dilarikan ke Klinik Purwa Sehat di Kecamatan Rancah untuk mendapatkan perawatan. Saat Uu menjenguk pada Selasa 20 Juni 2023, NR masih dalam perawatan intensif petugas medis klinik tersebut.

"Saya hadir ke sini sebagai Pimpinan di Jawa Barat karena memang Sekolah Menengah Atas menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. Saya hadir bersama Kepala Dinas Pendidikan, Pemda Kabupaten Ciamis, Forkopimcam sampai kepala desa, juga bertemu dengan orangtuanya," tutur Uu di Klinik Purwa Sehat.

Menurut Uu, dari beberapa sumber informasi, pemicu kejadian ini diduga terkait masalah percintaan, dan versi lainnya ditengarai akibat kesalahpahaman. Kasus ini sudah ditangani oleh kepolisian. "Saya berharap tidak ada lagi kejadian serupa, memang kita ketahui umur-umur pelajar SMA masa puber, mungkin ada rasa galau dan yang lainnya," kata Uu.

Uu pun meminta orangtua untuk memberikan pendidikan yang seimbang antara yang bersifat duniawi dan ukhrawi karena ukhrawi ini untuk penguatan kepribadian. “Pendidikan karakter dasarnya adalah moral dan moral kembali kepada keagamaan," ucap Uu.

Di lingkungan sekolah, sosok Panglima Santri Jabar mendorong kepala sekolah meningkatkan pengawasan. "Bagi guru -guru juga bisa menyelipkan pesan- pesan moral kepada peserta didik di setiap kegiatan belajar mengajar," katanya.

Untuk di lingkungan masyarakat, Uu mengimbau agar tidak bersikap apatis terhadap peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Dia mendorong masyarakat turut memperhatikan dan mengawasi pergerakan atau aktivitas yang dilakukan generasi muda di lingkungan sekitar. "Jangan bersikap apatis mentang-mentang ini bukan anak saya. Pokoknya seluruh pihak harus sigap," kata Uu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus