Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terlihat gencar wara wiri melakukan persamuhan dengan sejumlah tokoh partai politik (parpol) belum genap dalam sepekan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan catatan Tempo, Airlangga sudah tiga kali melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh politik. Pertama, Airlangga bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu malam, 29 April 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertemuan kedua Airlangga dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Resto Plataran, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 3 Mei 2023.
Pada Kamis malam, 4 Mei 2023, Airlangga juga menyambangi kediaman Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla alias JK di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Adapun JK diketahui merupakan politikus senior Golkar yang dulunya menjabat sebagai Ketua Umum Golkar.
Pertemuan dengan PKB disorot
Dari ketiga pertemuan tersebut, perjumpaan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin paling banyak disorot publik. Saat itu, Airlangga memakaikan rompi kuning kepada Cak Imin usai konferensi pers acara halal bihalal kedua partai. Pemakaian rompi itu disebut-sebut sebagai simbolisasi terbentuknya koalisi inti di dalam Koalisi Besar.
Adapun Ketua DPP PKB Faisol Riza mengatakan salah satu kesepakatan dari pertemuan Cak Imin dengan Airlangga adalah bergabungnya Golkar dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Adapun selain PKB, Koalisi KIR juga digawangi oleh Partai Gerindra.
“Gerindra dan PKB membutuhkan itu untuk membuat Indonesia semakin maju,” kata Faisol seperti dikutip dari Tempo, Kamis, 4 Mei 2023.
Selanjutnya: Skema kerja sama antara PKB dan Golkar…
Menurut Faisol, skema kerja sama antara PKB dan Golkar merupakan bagian dari upaya mempersiapkan pemenangan Pemilihan Presiden 2024 dengan memperbesar Koalisi KIR dan memperkuat Prabowo-Imin.
“Adapun pertemuan Golkar dan PKB semalam merupakan bagian dari upaya pembentukan koalisi besar tersebut. Keduanya mengklaim sepakat menjadi bagian tim inti dari koalisi besar,” kata Faisol.
Adapun Airlangga tidak membantah kabar bergabungnya Golkar ke KIR. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu hanya menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.
Ia mendapuk Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid sebagai perwakilan Golkar. Adapun koalisi inti ini terdiri atas Golkar dan PKB yang bakal jadi motor pembentuk Koalisi Besar.
“Pertemuan tim teknis nanti Nusron, jadi biar Nusron lapor. Nusron belum lapor. Timnya memang Nusron dengan Faisol Riza (PKB),” kata Airlangga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Mei 2023 kemarin.
Adapun gagasan Koalisi Besar mencuat usai Presiden Jokowi merestui peleburan Koalisi KIR dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi KIR digawangi oleh Partai Gerindra dan PKB, sementara KIB terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dinanti PDIP
Sementara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi soal Golkar yang disebut telah bersepakat bergabung dengan Koalisi KIR. Pihaknya, kata Hasto, masih menunggu sikap formal Partai Golkar.
"Sebagai bagian dari etika politik, PDI Perjuangan baru bisa memberi tanggapan setelah ada sikap formal partai politik tersebut," ucap Hasto pada Kamis kemarin, 4 Mei 2023.
Hasto mengatakan bahwa proses kerja sama partai politik akan berlangsung melalui mekanisme partai, kemudian masing-masing partai yang membangun kerja sama akan saling berkomunikasi satu sama lain.
IMA DINI SHAFIRA | FAJAR PEBRIANTO | TIKA AYU
Pilihan Editor: PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.