Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Wright Yang Mana

24 Maret 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEBENARNYA bukan hanya rencana buku matematika yang ditangguhkan pencetakannya. Ada 17 rencana buku yang diajukan ke BP3K - termasuk delapan rencana buku matematika itu - yang merupakan perbaikan dari buku yang kini dipakai. Dan 17 rencana buku itu, September tahun lalu sudah dikritik Harsja. Waktu itu Harsja mengatakan, masih "banyak ketidakseragaman penulisan istilah," masih "banyak istilah asing yang bisa diIndonesiakan." Juga disinggung oleh Ketua BP3K itu, "nama-nama orang asing kadang-kadang ditulis tidak lengkap." Yang seru, banyak kalimat panjang yang maksudnya tidak jelas. Harsja memang tak menyebutkan contoh-contoh. Tapi bila hasil kerja tim itu ternyata ditolak Harsja lagi, Desember 1983, karena memang tidak mudah menyusun buku teks yang baik. Contoh soal, yakni buku-buku teks dari Departemen P & K yang kini dipakai di SD dan sekolah lanjutan. Dalam buku Manusia dan Lingkungannya I, untuk kelas IV SD, pada halaman 36 disebutkan pencipta balon pertama adalah Von Zeppelin. Tapi pada halaman berikut, 37, disebutkan pencipta pesawat terbang adalah Wright. Nah, Wright yang mana? Seharusnya disebutkan dua bersaudara Wright. yakni Orville Wright dan Wilbur Wright. Sebab, setidaknya ada Wright lain, Frank Lloyd Wright, arsitek kenamaan. Bahkan dalam buku Bahasa Indonesia 6A, halaman 41 ada kalimat yang tak membentuk makna. "Lambat laun terjadilah perkampungan antara penduduk kampung satu dengan penduduk kampung lamnya merasa saling membutuhkan. Apakah "perkampungan" itu, dan siapa yang "saling membutuhkan," tak jelas. Padahal, masalahnya hanyalah tanda koma antara "perkampungan" dan "antara" hilang. Barangkali itu sebabnya, Ibu Anidar, guru di SDN 80, Padang, terpaksa lebih banyak berbahasa Minang bila mengajarkan matematika. Agar, murid-murid lebih bisa memahaminya, katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus