Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Adegan sadistis di ''rumah kami''

11 Desember 1993 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alangkah terkejutnya saya mendengar jerit ketakutan putri saya, 5 tahun, ketika menyaksikan film seri Rumah Kami di RCTI, Senin, 15 November lalu. Saya yang baru tiba di rumah bergegas menghampirinya. Tampak di layar kaca adegan mayat wanita tergeletak bersimbah darah dengan empat pisau tertancap di dadanya dan satu pisau lagi tertancap di kepalanya. Luar biasa kreativitas putra Indonesia yang membuat adegan film tersebut. Bagi penonton dewasa, adegan itu terlalu berlebihan. Tapi bagaimana dengan anak-anak di bawah umur yang menyaksikan film itu? Saya rasa, sebagian besar orang tua akan berpikir bahwa film yang ditayangkan pada pukul 18.00 WIB adalah film layak tonton bagi seluruh keluarga. Mengapa RCTI mebiarkan adegan sadistis itu diputar pada pukul 18.00 WIB, saat anak-anak di bawah umur banyak menontonnya?BONO ANGGONOJakarta Utara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus