Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Album

1 Februari 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENGHARGAAN
Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden keenam Republik Indonesia ini menerima gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari Institut Teknologi Bandung pada Senin pekan lalu. ITB memberikan gelar itu karena Yudhoyono dianggap berjasa dalam pembangunan berkelanjutan melalui Trilogi Pembangunan Abad ke-21, yakni pertumbuhan, keadilan, dan keberlanjutan. Menurut ketua tim promotor penganugerahan doktor kehormatan, Profesor Dr Benedictus Kombaitan, Yudhoyono telah mengintegrasikan pengembangan lingkungan hidup dalam kerangka pertumbuhan ekonomi. Pada era pemerintahan Yudhoyono, pembangunan berkelanjutan tercantum dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, serta Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pelestarian Lingkungan Hidup.

MENINGGAL
Djoko Susilo

Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein, Djoko Susilo, wafat pada usia 54 tahun, Selasa pekan lalu. Djoko, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat untuk Fraksi Partai Amanat Nasional periode 1999-2009, berpulang saat dirawat di Rumah Sakit Ali SibrohMalisi, Jakarta Selatan. Semasa hidup, ia memiliki riwayat penyakit jantung. Jenazahnya dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Lulusan Jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada tahun 1985 itu memulai karier sebagai dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Djoko juga pernah berprofesi sebagai wartawan serta bertugas sebagai koresponden Jawa Pos di Amerika Serikat dan Eropa.

Mukhniarti Basko

Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Demokrat, Mukhniarti Basko, wafat pada Kamis pekan lalu. Almarhumah berpulang saat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, akibat penyakit kanker. Jenazahnya dimakamkan di Pekanbaru, Riau.

Mukhniarti istri pengusaha sekaligus pemilik koran Haluan Riau, Basrizal Koto. Mukhniarti aktif di kancah politik bersama Partai Demokrat. Dia sempat menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Riau periode 2009-2015. Mukhniarti kemudian melenggang ke Senayan sebagai pengganti antarwaktu rekannya, Sutan Soekarnotomo, yang meninggal pada 2015.


"Saya tidak tahu tentang UPS. Buktinya, sewaktu ditanya wartawan, saya jawab saya enggak tahu soal USB, terus saya di-bully di Twitter sampai jadi trending topic."
Abraham Lunggana, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta, setelah bersaksi dalam perkara korupsi uninterruptible power supply (alat penyimpan listrik, UPS) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Kamis pekan lalu.

"Di sini tempat yang paling nyaman buat teroris."
Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan Indonesia merupakan negara yang disenangi para teroris lantaran belum memiliki payung hukum yang lengkap tentang terorisme pada Kamis pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus