Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Dari Redaksi

Angkatan baru bagian foto

Tempo memperkenalkan para fotografer dan periset foto, angkatan baru bagian foto. mereka adalah donny metri, rully kesuma, hidayat surya gautama dan mahanizar.

7 Desember 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SULIT juga memotret mereka. Bukan karena mereka ingin meniru Henri Cartier-Bresson -fotografer kondang yang selalu menolak direkam wajahnya -- tapi karena, pada dasarnya, mereka menjadi pemalu saat dipaksa berdiri di depan lensa. Alasan lain, mereka sering di luar kantor. Setiap hari mereka berkeliaran, masuk kantor keluar kantor, bahkan masuk kampung keluar kampung menyandang kamera, untuk memotret orang atau apa saja yang dibutuhkan TEMPO. Mereka adalah fotografer dan periset foto majalah ini. Misalnya Donny Metri. Selama dua pekan, bujang berdarah Minang ini mengikuti perhelatan Igor Brill and the New Generation. Untuk mencoba memahami kehidupan musikus jazz Soviet tersebut, ia bukan hanya merekam ingar-bingarnya panggung, tapi juga kesunyian di antara not-not musik. Donny, yang jebolan Universitas Indonesia (jurusan antropologi) itu, pernah pula punya pengalaman di geladak kapal pinisi, untuk menangkap keperkasaan pelaut Bone. Untuk itu, ia harus siap diterpa ombak. Untungnya, sebelum bergabung dengan TEMPO, Maret tahun ini, Donny sudah berpengalaman kecemplung di rawa-rawa Irian Jaya: memotret suku Asmat. Lain lagi Rully Kesuma. Sarjana hortikultura ini sempat berjaya sebagai petani bunga di Bandung, kota kelahirannya. Namun, Rully, yang dijuluki "samber" karena pandai nyeletuk dan gesit, memang tak betah diam. Bakatnya segudang: mulai dari memanjat tebing, terbang gantole, sampai memotret. Di Bandung dan Surabaya ia sempat menjadi wartawan. Di TEMPO, Rully sering memotret artis-artis cantik, selain membuat foto-foto esei untuk rubrik Kamera. Misalnya, foto tentang nasib petani cengkeh di Sulawesi Utara, atau kekeringan di "tanah mbalelo" Kedungombo. Kru foto yang lain adalah Hidayat Surya Gautama. Sebagai anak "kolong", Dayat -nama panggilannya -sering berpindahpindah. Oleh teman-temannya ia dijuluki fotografer kelas bawah karena paling senang ditugasi memotret rumah kumuh atau peristiwa penggusuran yang sekarang banyak terjadi di Jakarta. Sebelum bergabung dengan TEMPO, Dayat sempat berjuang dua tahun sebagai fotografer harian. Mahanizar lahir dari ayah Minang dan ibu Palembang. Ia menjabat salah seorang periset foto TEMPO. Sesuai dengan ilmunya, alumnus Arkeologi Universitas Indonesia ini paling getol berkubang dan bertualang. Semasa kuliah, ia pernah ikut meneliti peninggalan Tarumanegara di kawasan Cilincing, Jawa Barat. Sebagai periset, Mahanizar bertanggung jawab mencari dan menyunting foto kantor berita untuk TEMPO. Empat pemuda ini angkatan baru bagian foto TEMPO. Sejak tahun ini, mereka bergabung dengan para seniornya: fotografer Rini PWI dan Robin Ong, periset foto Anizar M. Jasmine, Didik Budiarta, Rudy P. Singgih, dan Sriwidodo serta redaktur foto Yudhi Soerjoatmodjo. Berkat mereka, rubrik yang mengutamakan foto seperti Kamera semakin berkibar. Kami sudah lama menyadari bahwa foto bukan sekadar pelengkap berita, tapi juga punya peran tersendiri. Dengan jelas, itu bisa dilihat dalam rubrik Kamera. Di sini ditampilkan foto esai. Sebab, begitulah kata ahlinya, foto bisa bercerita lebih dari seribu kata. Untuk itu semua, kami menganggap wartawan tulis sama pentingnya dengan wartawan foto. Sengaja kami perkenalkan mereka dalam kesempatan ini, siapa tahu suatu kali mereka akan menemui Anda untuk sebuah pemotretan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus