Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Bekal Pelaju Menentang Hujan

Sepatu Bot Karet

19 Oktober 2019 | 00.00 WIB

Sepatu Bot Karet
Perbesar
Sepatu Bot Karet

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TIGA hari berturut-turut pada pekan lalu, wilayah Bogor, Jawa Barat, dirundung hujan lebat. Namun, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, belum terjadi pergantian musim di seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan Prakiraan Curah Hujan Dasarian III 2019 yang dibuat BMKG, wilayah yang memiliki curah hujan tinggi (150-300 milimeter) dan sangat tinggi (di atas 300 milimeter) adalah sebagian besar Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian kecil Sumatera Barat dan Kalimantan Barat, serta sebagian Papua. Menyongsong musim hujan ini, terutama para pelaju (commuter), sebaiknya mempersiapkan perlengkapan untuk menghadapi jatuhnya air dari langit.

Rp 778 ribu

Sepatu bot untuk wanita berbahan karet seperti Tinsley dari Sam Edelman ini sangat penting bagi pelaju buat bertahan di musim hujan. Tinsley yang merupakan bot tipe Chelsea (tingginya sedikit di atas mata kaki) terbuat dari material polivinil klorida (PVC) dengan tapak bagian dalam terbuat dari kulit sintetis. Tinggi hak bot ini 1,5 inci dengan lingkar sepatu 9 inci dan bobot 369 gram. Tersedia dalam empat pilihan warna: hitam, merah jambu, putih, dan dark leopard.


 

Mantel Tas Tangan

Rp 212 ribu

Mantel Tas Tangan

Mantel hujan tembus pandang untuk tas tangan ukuran medium City Slicker dari The Handbag Raincoat ini akan melindungi tas Anda dari kebasahan tanpa harus menyembunyikan kecantikannya di balik sarung. Jas hujan untuk tas tangan ini terbuat dari bahan polyurethane yang tahan air dan memiliki dimensi 74 x 28 sentimeter. Tersedia juga kantong untuk menyimpan mantel ini di dalam tas tangan.

 


 

Payung Tolak Angin

Rp 466 ribu

Payung Tolak Angin

Payung Windproof Travel dari Repel Umbrella ini terpilih sebagai payung terbaik untuk kebanyakan orang versi Wirecutter—situs pengulas produk milik The New York Times Company. Payung ini tidak hanya melindungi penggunanya dari air hujan, tapi juga dari tiupan angin, yang membuat payung melipat ke dalam berkat konstruksi 9 rusuk terbuat dari resin yang diperkuat serat kaca. Bahan kanopinya dari teknologi Teflon yang antibasah dan cepat kering. Payung ini juga ramah pelaju karena ukurannya saat terlipat hanya 29,21 sentimeter dan bobotnya cuma 454 gram.

 


 

Tas Punggung Pelaju

Rp 962 ribu

Tas Punggung Pelaju

Tas punggung harian untuk laki-laki The Nylon Commuter dari Everlane ini tak membutuhkan sarung pelindung tahan air karena terbuat dari 68 persen nilon dan 32 persen poliester serta permukaan bagian luarnya dilapisi thermoplastic polyurethane antibasah. Tas ini memiliki dimensi 43 x 29 x 15 sentimeter dan berkapasitas 19 liter. Tas ini memiliki kantong untuk laptop berukuran layar 15 inci. Tampilan serta desain tas ini sederhana dan bersih dengan dua pilihan warna: abu-abu tua dan abu-abu muda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus