Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Berita Tempo Plus

Hoaks Tahun 1970

Hoaks atau kabar bohong rupanya berumur panjang. Jauh sebelum sutradara teater Ratna Sarumpaet membuat pengakuan bohong dipukuli dua lelaki di Bandung dan ­menggegerkan Indonesia pekan lalu, pembuat kabar bohong yang menjadi berita lumayan banyak. Salah satunya pengakuan seorang ibu yang anaknya ditahan di Komdak—sebutan untuk Markas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya ­tempo dulu.

12 Oktober 2018 | 00.00 WIB

Hoaks Tahun 1970
Perbesar
Hoaks Tahun 1970

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti ditulis Tempo edisi 17 Maret 1973, dalam artikel bertajuk ”Buntut Ronald”, Th. E. van Blijenburgh menulis surat -kepada kantor media di Jakarta bahwa anaknya, bernama Ronald itu, dianiaya polisi di selnya. Ronald, 14 tahun, dicokok polisi karena ia seorang morfinis. Ibunya mengabarkan bahwa Ronald disiksa karena mendalangi pemberontakan 560 -tahanan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus