Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Istana Presiden dan Wakilnya

27 Juni 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PRESIDEN dan wakilnya yang terpilih dalam Sidang Umum MPR, kelak, sepantasnya tinggal di Istana. Kenapa? Selama ini, masyarakat yang tinggal di sekitar kediaman presiden sangat terganggu karena handai-taulan atau kenalan sulit bertandang. Selain itu, rumah pejabat negara biasanya besar karena untuk menerima tamu negara. Untuk memenuhi kebutuhan itu, biasanya presiden ”menggusur” rumah-rumah penduduk di sekitar dengan alasan demi kepentingan negara. Akibatnya, penduduk setempat terpaksa menyingkir. Itu belum termasuk lalu-lintas yang sering terganggu oleh voor rijder pengawal presiden dan wakilnya yang setiap hari pulang-pergi ke Bina Graha.

Medine Sablie
FISIP Universitas Indonesia
Jalan Kubis I/11 RT 8/9, Kelurahan Pulo
Kebayoran Baru 12160

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum