Jagoan Super Marvel

SEMESTA Sinema Marvel (Marvel Cinematic Universe), tempat bernaungnya para superhero seperti Thor, Iron Man, dan Captain America, bertemu pekan ini dalam film Avengers: Infinity War. Marvel Studios membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menciptakan semesta tempat film-filmnya terhubung satu sama lain itu. Bahkan Marvel Studios sempat dianggap melakukan langkah berisiko dengan menyatukan semua jagoan super mereka. Marvel Studios membuktikan pilihan risiko mereka benar karena film ini menangguk untung besar.

Skor film Marvel tertinggi dipegang Black Panther, 96%

Marvel Studios
1996, Marvel Studios berdiri
Selama 8 tahun, Marvel Studios hidup dengan menjual lisensi jagoan super ke studio-studio pesaingnya
US$ 525 juta pinjaman dari Merrill Lynch untuk membuat Semesta Sinema Marvel
10 lisensi film jagoan super dijaminkan Marvel Studios untuk pinjaman dari Merrill Lynch
2008, Iron Man, film jagoan pertama Marvel, dirilis
2009, Walt Disney membeli Marvel Studios seharga US$ 4 miliar

Semesta Sinema Marvel
Menggabungkan 21 film
US$ 14,832 miliar atau Rp 192,4 triliun, nilai dari Semesta Sinema Marvel
The Avengers, film Marvel tersukses dengan pendapatan US$ 1,519 miliar atau sekitar Rp 19,7 triliun
US$ 824,037 juta, rata-rata pendapatan film Marvel
78,67%, rata-rata skor film Semesta Sinema Marvel
Perbandingan Pendapatan dengan Film Lain
Star Wars US$ 8,926 miliar
Harry Potter US$ 8,532 miliar
James Bond US$ 7,077 miliar
Lord of The Rings US$ 5,895 miliar
Batman US$ 4,572 miliar

Avengers: Infinity War
jagoan Marvel: 27
jumlah musuh utama: 5
sutradara: Joe dan Anthony Russo: 2
biaya produksi: US$ 300 juta
durasi Avengers: Infinity War: 149 menit