Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Koalisi (Bukan) Harga Mati

8 September 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tempo.co

Apakah Anda percaya partai koalisi pendukung Prabowo akan merapat ke Jokowi?
Ya
71.1% 1084
Tidak
26% 397
Tidak Tahu
2.9% 44
Total 100% 1525

Di atas kertas, kalkulasi dukungan terhadap presiden terpilih Joko Widodo di parlemen lemah. Gabungan perolehan kursi dari lima partai pendukung Jokowi-Jusuf Kalla, PDI Perjuangan, PKB, Hanura, NasDem, dan PKPI, hanya mendapat 207 kursi. Sedangkan total perolehan kursi partai pendukung calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PPP, dan PBB, meraup 292 kursi.

Kurangnya dukungan bagi Jokowi-JK di parlemen diprediksi bakal mengganjal program pemerintah kelak. PDIP tak tinggal diam. Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partai banteng moncong putih itu membangun komunikasi dengan Golkar, PPP, dan Demokrat. "Bahkan ada jembatan komunikasi untuk PAN," katanya.

Benar saja. Saat Jokowi mengadakan rapat internal di kediaman Ketua Umum NasDem Surya Paloh di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, pada Senin malam pekan lalu, ada Hatta Rajasa di sana. Ketua Umum PAN itu terkejut ketika tertangkap kamera wartawan. Entah apa yang dibicarakan dalam pertemuan yang berlangsung selama hampir satu jam itu. Hatta memilih ke luar rumah secara sembunyi-sembunyi, sementara Jokowi berdiplomasi. "Hanya silaturahmi," ujarnya.

Meski gerilya penggalangan dukungan untuk Jokowi dilakukan diam-diam, sebanyak 1.084 responden (71,1 persen) dari 1.525 peserta jajak pendapat Tempo.co meyakini partai pendukung Prabowo akan merapat ke Jokowi. Sedangkan 397 orang (26 persen) percaya partai pro-Prabowo keukeuh ber­oposisi dan 44 responden menyatakan tidak tahu.

Belum jelas hasil negosiasi PDIP dengan PAN tadi, Ketua Dewan Pembina yang juga Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, mengundang partai Koalisi Merah Putih ke kediamannya di Cikeas, Bogor, keesokan harinya. Di sana, Yudhoyono menyatakan kekuatan politik Koalisi Merah Putih cukup besar dan mampu mengimbangi pemerintah Jokowi-JK. "Jangan lupa, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memiliki perolehan suara yang juga tinggi," ujarnya.

Kendati Yudhoyono belum berterus terang hendak sejalan atau berseberangan dengan Jokowi, Ketua Harian Demokrat Sjarifuddin Hasan memastikan partainya tak akan bergabung dengan pemerintah. "Kami sebagai partai penyeimbang," katanya.

Mengetahui peta pertempuran di parlemen, Jokowi menyatakan tak gentar. "Saya tidak takut. Kenapa harus takut?" ujarnya. Sedangkan Jusuf Kalla optimistis program kerja mereka berjalan lancar. "Kalau fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan dijalankan secara proporsional, tidak ada upaya menjegal," ucapnya.

Ikuti Polling Indikator di www.yahoo.co.id

Indikator Pekan Ini

Apakah Anda percaya Jero Wacik bukan target utama KPK?www.tempo.co.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus