Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penghargaan
24 Perwira Tinggi Polisi
PRESIDEN Joko Widodo memberikan penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama kepada 24 polisi yang mayoritas berpangkat inspektur jenderal. Penghargaan ini diserahkan melalui Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian di Ruang Rapat Utama Markas Besar Polri, Selasa dua pekan lalu. Mereka kini menduduki berbagai jabatan strategis di kepolisian dan lembaga pemerintahan lain. Penghargaan ini diberikan karena selama 24 tahun para polisi itu tak pernah melakukan kesalahan. l
Pelantikan
Yoedhi Swastono
PRAJURIT berpangkat mayor jenderal ini dilantik sebagai Sekretaris Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan, Selasa dua pekan lalu. Yoedhi sebelumnya menjabat Deputi Koordinasi Politik Dalam Negeri. Yoedhi, 56 tahun, pernah menjadi Atase Pertahanan Kedutaan Besar di Berlin serta Kepala Badan Intelijen Daerah Jakarta dan Jawa Barat. Ia memiliki saudara kembar yang juga berkarier di militer, Mayor Jenderal Yoedhi Swastanto, yang kini bertugas di Kementerian Pertahanan. l
Meninggal
Moersiah Zaafril Ilyas
PEREMPUAN yang dijuluki Ibu Koperasi Indonesia ini wafat pada usia 92 tahun di Malang, Jawa Timur, Senin dua pekan lalu. Moersiah menggagas koperasi wanita dengan sistem tanggung renteng pertama di Indonesia pada 1954 dengan nama Koperasi Setia Budi Wanita. Empat tahun berjalan, koperasi itu sudah memiliki 2.000 anggota dan terus berkembang hingga kini. Ia pun pernah menjadi sekretaris Presiden Sukarno saat berkantor di Yogyakarta. l
Nien Lesmana
PENYANYI 1960-an, Soewarni binti Karsono, yang akrab dipanggil Nien Lesmana, meninggal di rumahnya di Bintaro, Tangerang, Banten, pada Rabu pekan lalu. Istri musikus jazz Jack Lesmana tersebut meninggal pada usia 88 tahun karena faktor usia. Pelantun Menanti di Bawah Pohon Kembodja tersebut dimakamkan di liang kubur yang sama dengan suaminya, yang meninggal pada 1988, di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta. Dari pernikahannya dengan Jack, Nien memiliki tiga anak, yaitu Lani Lesmana, Mira Lesmana, dan Indra Lesmana. l
"Turunnya enak, naiknya enggak enak."
Presiden Joko Widodo pada Rabu dua pekan lalu saat menjajal jalan tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) yang beberapa ruas jalannya memiliki kemiringan nyaris 45 derajat karena berada di perbukitan.
"Saya tak bisa katakan apakah ini apes atau nasib, tapi harus hati-hati sebagai pejabat yang punya mandat anggaran kebijakan publik."
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pada Rabu dua pekan lalu mengomentari penangkapan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti bersama istrinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi karena menerima suap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo