Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
WALI KOTA Surabaya ini mendapat gelar doctor honoris causa dari Tongmyong University, Korea Selatan, atas profesionalisme dan dedikasinya dalam bidang arsitektur. Risma dianggap berhasil menata Kota Surabaya dengan baik. Penyematan gelar kehormatan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor Tongmyong University Jeong Hong Sub di Busan, Senin, 30 September 2019. Pada 2015, Risma mendapat gelar serupa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Dalam sambutannya, Risma mengatakan total ruang terbuka hijau di Surabaya sudah lebih dari 30 persen total luas wilayah, sesuai dengan amanat undang-undang. Jumlah taman di Surabaya kian bertambah sejak Risma memimpin. Kini jumlahnya sebanyak 457.
PENGHARGAAN
Ridho Yahya
WALI KOTA Prabumulih, Sumatera Selatan, ini menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena dianggap berhasil membina Kampung Iklim di daerahnya. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019. Program Kampung Iklim merupakan gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas yang dimotori Kementerian Lingkungan Hidup sejak Desember 2016. Sejumlah desa di Prabumulih ditetapkan sebagai Kampung Iklim, yakni Sinar Rambang, Karya Mulia, dan Pangkul. Kegiatannya antara lain penanaman sayur organik dan tanaman obat serta daur ulang sampah.
JUARA
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto./TEMPO/Fakhri Hermansyah
PASANGAN ganda nomor lima dunia ini meraih gelar juara di Korea Open setelah mengandaskan perlawanan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang dengan skor 21-16, 21-17 di Incheon Airport Skydome, Ahad, 29 September 2019. Sebagai pemenang, Fajar dan Rian berhak membawa pulang uang senilai US$ 31.600 atau sekitar Rp 447,6 juta. Keberhasilan tersebut menambah koleksi gelar mereka tahun ini menjadi dua. Fajar dan Rian menjuarai Swiss Open 2019 pada Maret lalu.
MENINGGAL
Slamet Raharjo
PEMILIK warung bebek goreng H. Slamet (Asli) Kartasura ini meninggal pada usia 70 tahun karena serangan jantung di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Senin, 30 September 2019. Slamet meninggalkan seorang istri, Bariyatin, tujuh anak dan menantu, serta 14 cucu. Jenazahnya dikebumikan di permakaman keluarga di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin siang. Slamet berjualan bebek goreng sejak 1986 di pinggir Jalan Yogyakarta-Solo dan laris. Sejak 2008, ia menambahkan kata “Asli” karena banyak pedagang di sekitar warungnya yang menggunakan nama “Bebek Slamet” dan mengaku berkerabat dengannya.
KUTIPAN
“Untuk Papua yang masih lebih tradisional, pendekatannya mesti pendekatan budaya yang lebih dalam lagi.”
Jusuf Kalla
Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Selasa, 1 Oktober 2019, menilai penanganan Papua yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi kurang tepat.
“Jokowi akan menghancurkan dirinya sendiri kalau tidak mengeluarkan perpu KPK. Semua prestasi Jokowi akan kehilangan arti, sirna begitu saja, menguap, kalau korupsi di luar kontrol.”
Mochtar Pabottingi
Mantan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Mochtar Pabottingi, pada Rabu, 2 Oktober 2019, meminta Presiden Joko Widodo mengabaikan tekanan partai politik yang cenderung menolak keluarnya peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo