Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa yang tak dimiliki Eithne Ní Bhraonáin alias Enya? Suara merdu, wajah cantik, Ketenaran, dan kesuksesan ada padanya. Setelah lima tahun penggemar Enya menanti, akhir November lalu album baru Amarantine diluncurkan. Sang Diva telah kembali.
Tak banyak yang berubah dalam teknik menyanyikan lagu-lagu di album baru ini. Masih dengan gaya khasnya, lagu-lagu di album ini merupakan kombinasi musik folk dan musik Celtic. Musiknya masih saja mengajak pendengarnya seperti membubung ke langit lamunan. Simaklah Less Than a Pearl, yang akan membuat pendengar akan tanpa sadar ikut menyanyikan bait-bait di dalamnya. Gabungan petikan senar elektrik pizzicato dan melodi tipikal ceria mengiringi Amarantine yang sungguh mempesona. Juga dengarlah Drifting. Hamonisasi suaranya, melodi bidadari, dan musik orkestra menjadikan Drifting begitu anggun dan menawan.
Amarantine saat ini sudah menjadi top seller di sejumlah toko-toko kaset. Bukan tidak mungkin album ini akan melanjutkan sukses album A Day Without Rain (2000). Enya sudah meraup penjualan 50 juta keping dari 12 single dan tujuh album yang dikeluarkan sejak 1987. Kecuali U2, tak ada satu pun musisi dari Irlandia yang sanggup menandingi rekor penjualan ini, termasuk The Cranberries.
Robot-robot Imut
Inilah deretan anjing-anjing penurut. Tak menggigit atau mencakar. Robopet, I-Cybie, dan IDOG adalah robot anjing mungil yang cocok diberikan sebagai hadiah Natal atau tahun baru bagi putra-putri anda tersayang. Kedua ”anjing” itu memiliki kelebihan sendiri-sendiri.
Robopet, misalnya, ia bisa berputar-putar, berpura-pura mati, menggonggong, duduk, dan diam. Gerakan anjing ini diatur dengan remote control. Kelebihan lainnya, bisa bergerak cepat dan berlari seperti anak anjing. I-Cybie pun tak kalah hebat. Dia bisa mengenali suara dan meresponsnya. Anjing ini bisa belajar bertingkah laku sesuai perintah pemilik berdasarkan stimulus yang diberikan. Robot ini memiliki sensor suara dan sensor menghindari rintangan. Matanya juga bisa berubah sesuai kondisi.
Nah, kalau mau anjing yang cerdas, IDOG jawabannya. Robot kecil ini menerima input audio lewat hidungnya, lalu cahaya di mukanya menyala. Dia juga bisa menari! Jadi, anak anda pasti tak kesepian. Robot-robot ini dijual dengan harga 29,95 euro (Rp 360 ribu) hingga 129,99 euro (Rp 1,56 juta).
Ponsel Lipat Siemens
Ponsel-ponsel lipat akan punya pesaing baru. Benq, perusahaan yang ditunjuk Siemens untuk produksi ponsel, mengeluarkan telepon lipat dengan desain elegan. Dialah Benq M580. Ponsel baru ini berbentuk lipat (clamshell) yang belum pernah ada di produk Siemens lainnya.
Ponsel kecil dan ringan, dengan dimensi 88 x 44 x 22 milimeter seberat 95 gram, ini dilengkapi dengan tombol Bluetooth. Sekali tekan, ponsel ini akan terhubung dengan ponsel atau PDA lain. Cocok untuk orang awam yang tak terlalu menuntut kecanggihan. Ponsel dengan fitur sederhana—tanpa pemutar lagu dan kamera masih belum megapiksel—ini mendukung triband. Anda tak akan repot mencari sinyal GSM bila sedang berkelana ke Singapura dan Amerika Serikat.
Jejak Maya
www.mult-sclerosis.org/ Situs Penyakit Multiple Sclerosis
Tak banyak orang Indonesia mengidap penyakit MS (Multiple Sclerosis). Pembawa acara dan pelawak Pepeng terjangkit penyakit yang menyerang saraf ini. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen ini ternyata mengurangi transfer darah ke otak.
Di dunia sudah banyak kasus terjadi. Bahkan banyak organisasi yang beranggotakan pasien-pasien MS. Salah satu organisasi itu membuat situs http://www.mult-sclerosis.org/. Segala informasi tentang MS ada di situs ini. Ada pula cerita pengalaman sejumlah penderitanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo